42 Rumah Sakit di Sumut Siap Terapkan KRIS 100% pada 2025

MEDAN, iNewsMedan.id- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus mempercepat penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di rumah sakit. Hingga kini, sebanyak 120 rumah sakit telah mengisi survei kesiapan dengan total 14.534 tempat tidur yang akan mendukung program ini.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Sumut, dr. Nelly Fitriani, mengungkapkan bahwa 42 rumah sakit sudah menyatakan kesiapan penuh untuk mengimplementasikan KRIS pada Juli 2025. Sementara itu, 52 rumah sakit masih berada pada tingkat kesiapan 0-30 persen, 9 rumah sakit di kategori 31-60 persen, dan 14 rumah sakit lainnya sudah mencapai 61-99 persen kesiapan.
“Monitoring kesiapan rumah sakit dilakukan melalui survei online, koordinasi grup WhatsApp, serta kunjungan langsung ke lapangan. Kami terus mendorong rumah sakit agar bisa mencapai standar KRIS sesuai tenggat waktu,” ujar dr. Nelly pada Jumat, 21 Februari 2025.
Namun, beberapa tantangan masih dihadapi dalam penerapan KRIS. Fasilitas kamar mandi yang ramah bagi pengguna kursi roda baru mencapai 86,42 persen, pemasangan bel perawat (nurse call) di setiap tempat tidur berada di angka 87,10 persen, sedangkan ketersediaan outlet oksigen di tiap tempat tidur sudah mencapai 92,18 persen.
Di Sumatera Utara, terdapat total 208 rumah sakit, di mana 161 di antaranya telah bermitra dengan BPJS Kesehatan. Dinkes Sumut berkomitmen untuk terus mendukung rumah sakit dalam memenuhi standar KRIS agar pelayanan kesehatan semakin merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
“Kami akan terus mendampingi rumah sakit agar target penerapan KRIS bisa terpenuhi, sehingga masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan nyaman,” tutup dr. Nelly.
Editor : Ismail