Sindikat Sabu Malaysia-Sumut Gunakan Nelayan sebagai Kurir, Polisi Gagalkan 25 Kg Penyelundupan

Namun, sebelum transaksi selesai, polisi yang sudah mengintai pergerakan mereka langsung melakukan penangkapan. Ironisnya, meskipun dijanjikan bayaran besar, para pelaku ternyata baru menerima sebagian kecil uang tersebut. H alias Ulung telah mendapatkan Rp8 juta dari Hendra, yang sebagian besar digunakan untuk biaya operasional kapal, seperti bahan bakar dan penyewaan alat GPS.
Meskipun tiga kurir telah ditangkap, polisi masih memburu otak dari jaringan ini, yaitu Hendra alias Mandra. “Saat ini, kami masih melakukan pengejaran terhadap Hendra, yang diduga sebagai pengendali utama sindikat ini. Namun, nomor teleponnya sudah tidak aktif dan jejaknya masih kami telusuri,” ungkap Kombes Yemi.
Ketiga pelaku yang telah diamankan di Polda Sumut kini menghadapi ancaman hukuman berat. Mereka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang memungkinkan hukuman maksimal seumur hidup atau bahkan hukuman mati.
Editor : Ismail