Edukasi Gencar, Pelanggaran Lalu Lintas di Operasi Keselamatan Toba 2025 Masih Tinggi

MEDAN, iNewsMedan.id- Operasi Keselamatan Toba 2025 yang digelar oleh Polda Sumatera Utara dan jajaran Satuan Wilayah (Satwil) gencar melakukan edukasi keselamatan berlalu lintas. Dalam dua hari pertama, tercatat 5.161 kegiatan edukasi kepada masyarakat. Namun, jumlah pelanggaran lalu lintas masih tinggi. 

Pada hari pertama, terdapat 982 kasus pelanggaran, sementara pada hari kedua meningkat menjadi 1.586 kasus. Tilang manual mendominasi dengan 612 kasus pada hari kedua, diikuti 71 kasus tilang elektronik (ETLE) dan 903 teguran. 

Baca Juga

Polda Sumut Bekuk Kurir Narkoba di Asahan, 2 Kg Sabu dan 2.000 Pil Ekstasi Disita

Meskipun edukasi terus ditingkatkan, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas belum sepenuhnya terbangun. Pada hari kedua, terjadi 5 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 2 korban meninggal dunia, 2 korban luka berat, dan 11 korban luka ringan. 

Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, melalui Plt. Kabid Humas, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, menyatakan bahwa Operasi Keselamatan Toba 2025 tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga edukasi. 

“Operasi ini tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga edukasi agar masyarakat lebih memahami aturan dan pentingnya keselamatan di jalan raya,” ujar Kombes Pol Yudhi, Rabu (12/2). 

Baca Juga

Kasus Budianto: Polda Sumut PTDH Tiga Polisi, Empat Lainnya Dihukum

Polda Sumut berharap melalui pendekatan edukasi yang humanis, masyarakat semakin patuh pada peraturan lalu lintas, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan dan tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang lebih baik di Sumatera Utara.

Editor : Ismail