"Tidak lama kemudian pelaku datang kembali ke RSUD dengan membawa kantongan plastik warna cream susu berisi cairan. Selanjutnya, pelaku kembali duduk dibangku antrian pasien poly obgyn," ungkapnya.
Saat kembali, lanjut Dahlan, DEP menuangkan cairan yang diduga bahan bakar disamping Poly Saraf dan langsung menyulutkannya dengan korek api. Sontak, api pun membesar dan membuat panik orang yang berada di rumah sakit.
"Seketika itu api langsung menyala membakar bagian poly obgyn dan beberapa petugas RSUD berteriak adanya kebakaran ruang," tambahnya.
Dahlan menyebutkan, petugas keamanan rumah sakit Langsung memadamkan api menggunakan tabung racun api. Sedangkan, DEP melarikan diri dari rumah sakit tersebut.
"Setelah dilakukan pengecekan, maka dapati beberapa barang yang terbakar adalah wastapel, bangku, meja, lemari, dokumen atau data pasien dan kipas angin," sebutnya.
Editor : Odi Siregar