get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Tangkap Bandar Pil Ekstasi di Asahan

Viral di Medsos, Seorang Pasien Bakar Rumah Sakit di Tanjungbalai

Rabu, 16 Maret 2022 | 17:46 WIB
header img
Foto ilustrasi kebakaran

TANJUNGBALAI, iNews.id - Suasana tegang sempat terjadi antara pasien dan tenaga medis di RSUD Dr Tengku Mansyur, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, Selasa (16/3/2022) siang. Pasalnya, seorang pasien berinsial DEP (45) diduga membakar rumah sakit tersebut. 

Diketahui, kasus itu telah dilaporkan oleh pihak rumah sakit ke Polres Tanjungbalai. Sementara, pihak kepolisian tengah memburuh terduga pembakaran rumah sakit milik Pemerintah Kota Tanjungbalai itu. 

Kasubag Humas Polres Tanjungbalai, Iptu Ahmad Dahlan menyampaikan, kronologi kejadian pembakaran rumah sakit bermula saat DEP mendaftar untuk berobat di Poly Obgyn (kandungan) dan mendapat nomor antrian yang terakhir.

"Sebelum tiba giliran, tiba-tiba saja DEP menerobos antrian. Dimana, pelaku langsung menemui tim medis yang sedang berdinas. Selanjutnya, meminta obat penyubur untuk program bayi tabung. Namun, pelaku menjelaskan bahwa ia berstatus lajang atau belum menikah," jelas Dahlan, Rabu (16/3/2022). 

Lalu, kata Dahlan, pihak rumah sakit memberi penjelasan bahwa tidak menyediakan program bayi tabung. Alhasil, DEP pergi meninggalkan rumah sakit tersebut. 

"Tidak lama kemudian pelaku datang kembali ke RSUD dengan membawa kantongan plastik warna cream susu berisi cairan. Selanjutnya, pelaku kembali duduk dibangku antrian pasien poly obgyn," ungkapnya. 

Saat kembali, lanjut Dahlan, DEP menuangkan cairan yang diduga bahan bakar disamping Poly Saraf dan langsung menyulutkannya dengan korek api. Sontak, api pun membesar dan membuat panik orang yang berada di rumah sakit. 

"Seketika itu api langsung menyala membakar bagian poly obgyn dan beberapa petugas RSUD berteriak adanya kebakaran ruang," tambahnya. 

Dahlan menyebutkan, petugas keamanan rumah sakit Langsung memadamkan api menggunakan tabung racun api. Sedangkan, DEP melarikan diri dari rumah sakit tersebut. 

"Setelah dilakukan pengecekan, maka dapati beberapa barang yang terbakar adalah wastapel, bangku, meja, lemari, dokumen atau data pasien dan kipas angin," sebutnya. 

Dalam olah TKP, Dahlan mengungkapkan, pihaknya menemukan kemasan plastik yang dibawa pelaku di lokasi kebakaran. Tak hanya itu, petugas juga mendapati bau Bahan Bakar Minyak (BBM) dari plastik tersebut. 

"Akibat dari peristiwa tersebut beberapa barang yang terbakar tidak bisa lagi dipergunakan karena rusak terbakar dan pihak RSUD mengalami kerugian materil lebih kurang sebesar Rp. 1 juta," sebutnya. 

Dahlan menambahkan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku dan tengah melakukan pemburuan. Diketahui Peristiwa ini tidak menelan korban jiwa dan menjadi viral di media sosial.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut