MEDAN, iNewsMedan.id - Seorang warga berinisial YY asal Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar hampir mengalami dan penglihatannya kian memburuk usai berobat disalah satu rumah sakit di Aceh Besar. mengalami penurunan tajam pada penglihatannya diduga akibat pemberian obat tetes mata kadaluarsa.
Menyikapi perihal tersebut, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Besar, M. Nur menyayangkan atas kelalaian pihak rumah sakit tersebut dan meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas insiden tersebut.
"Dalam hal ini, YARA mendesak Polres Aceh Besar untuk segera mengusut, memeriksa para direktur, direksi dan jajaran di rumah sakit tersebut," tegas M.Nur, Selasa (28/1/2025).
Kata M.Nur jika nantinya pihak rumah sakit atau Jajaran terbukti bersalah, maka pihak YARA siap membantu korban untuk melaporkan secara resmi ke Polres Aceh Besar dan berjanji akan mengawal proses hukum.
Terkait dengan kasus pemberian obat kadaluarsa oleh pihak rumah sakit, menurutnya kesalahan yang terjadi yaitu atas kelalaian tenaga teknis kefarmasian di apotek rumah sakit berupa kelalaian dalam pemberian obat kepada pasien yakni, pemberian obat yang telah kadaluarsa.
Maka, kata M.Nur, pihak rumah sakit telah melanggar ketentuan Pasal 98 ayat (1) dan ayat (3) Undang Undang Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Hukum Kesehatan dan juga perbuatan tersebut bisa digugat secara Perdata di Pengadilan.
"Kami menduga, banyak tindak pidana lainnya yang telah terjadi dalam rumah sakit itu yang santer diberitakan oleh Media selama ini," ungkap M. Nur.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke pihak rumah sakit pihaknya membantah tuduhan pemberian obat kedaluwarsa. Pihaknya menduga ada oknum yang ingin mengambil keuntungan dari isu tersebut.
"Ini obat yg kami berikan resep spesialis mata, tanggal 27 Desember 2024 dia (pasien) berobat, dan expired (kedaluwarsa) di tanggal 31 Desember 2024," ujar Susi Mahdalena, Plt RSUD Satelit Aceh Besar, Selasa (28/1/2025).
Susi menambahkan, pasien berinisial YY tersebut juga berobat ke rumah sakit lain serta klinik mata. Pihaknya juga sempat berkunjung ke rumah pasien tersebut untuk melihat perkembangan kondisi pasien.
Editor : Jafar Sembiring