MEDAN, iNewsMedan.id - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pemuda adalah aset berharga bagi bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan tersebut disampaikan melalui Dirsosbud Baintelkam Polri, Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna, dalam acara Milad ke-84 Gerakan Pemuda Al Washliyah yang berlangsung di Lapangan Kampus Universitas Islam Negeri (UNIVA) Medan, Jumat (10/1/2025) malam.
Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA), H Aminullah Siagian SPdI, Kapolda Sumut yang diwakili oleh Dir Intelkam Polda Sumut, Kombes Pol Dwi Indra Maulana, dan sejumlah pengurus Al Washliyah lainnya.
Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna menyampaikan bahwa Polri akan terus menjalin kolaborasi dengan tingkatan masyarakat, khususnya pemuda, untuk menjaga pendidikan dan rumah ibadah.
"GPA merupakan garda terdepan dalam menjaga kehidupan beragama dan kesatuan bangsa," katanya. Ia juga berharap GPA dapat turut berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui dukungan terhadap program-program pemerintah.
Dalam sambutannya, Aminullah Siagian menegaskan pentingnya milad ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat kepemudaan dalam mengawal pemerintahan. Ia mengungkapkan bahwa GPA telah berkiprah dan berkolaborasi dengan Polri untuk memastikan negara ini dicintai rakyat.
"Ini penting bagi kami untuk mempersatukan seluruh kader GPA dalam mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran," tuturnya.
Aminullah juga menjelaskan sejarah panjang GPA yang lahir sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dan menekankan pentingnya peran Al Washliyah dalam perjuangan bangsa.
"Kami akan menjadi pilar utama dalam mengawal kemaslahatan umat," tegasnya, menambahkan bahwa GPA berkomitmen untuk mengawasi aset-aset Al Washliyah yang rawan disalahgunakan.
Acara milad tersebut dimeriahkan dengan pemotongan nasi tumpeng dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu. Milad yang mengusung tema 'Kokohkan Persatuan Pemuda Dalam Bingkai Merah Putih Menuju Indonesia Emas' ini menunjukkan semangat kolaborasi antara GPA dan Polri dalam menjaga kedamaian serta integritas bangsa.
Ketua PB Al Washliyah, H Ismail Effendi, juga memberikan sambutan, menekankan bahwa GPA adalah satu-satunya organisasi kepemudaan Islam yang berani mempertahankan NKRI.
"GPA harus menjadi garda terdepan dalam menjaga akhlak bangsa," ujarnya.
Dedi Iskandar Batubara, Ketua PW Al Washliyah Sumut, menambahkan bahwa pemuda terbaik adalah mereka yang memiliki integritas dan keimanan, yang harus terus ditanamkan dalam setiap kader Al Washliyah.
"Saya kira Pemuda Al Washliyah sudah membuktikan identitasnya sebagai bahagian dengan organisasi kepemudaan yang menjaga sikap integritas perilakunya dalam urusan berbangsa dan bernegara terutama membela agama dan negara," ungkapnya.
Dengan semangat yang membara, para peserta berharap bahwa GPA akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI, serta berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang diharapkan.
Editor : Jafar Sembiring