MEDAN, iNewsMedan.id - Dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi mahasiswa Orang Asli Papua (OAP), IAKN Tarutung menggelar pertemuan evaluasi pelaksanaan beasiswa afirmasi di Aula Mini kampus II pada Rabu (4/12/2024). Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III, Rektor, Plt. Kepala Biro AUAK, Dewan Dekan, Kepala Program Studi, serta Dosen Pembimbing Akademik, yang bertujuan untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa OAP penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Rektor IAKN Tarutung, Prof. Albiner Siagian, dalam sambutannya menyatakan komitmen perguruan tinggi untuk mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan studi S1 mereka dengan tepat waktu.
"Kami mengajak adik-adik mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Saat kembali ke Papua, kalian akan membawa ijazah sarjana yang menjadi kebanggaan bagi diri sendiri dan keluarga," ujarnya.
Pertemuan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi mengenai perkuliahan di IAKN Tarutung sekaligus membahas langkah-langkah strategis untuk mendorong mahasiswa agar meraih pendidikan yang berkualitas. Beasiswa afirmasi ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen No. 13 Tahun 2024.
Selama acara, tiga perwakilan mahasiswa, Amos, Ronal, dan Onesimus, mengemukakan beberapa aspirasi terkait pengalaman mereka selama perkuliahan. Mereka meminta penambahan beasiswa untuk mendukung kegiatan magang, Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), dan penyusunan skripsi, serta dispensasi dan perpanjangan beasiswa bagi mahasiswa yang belum lulus.
Editor : Jafar Sembiring