DELISERDANG, iNewsMedan.id— Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, bersama Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum, Efron Lumban Gaol, melakukan kunjungan kerja ke beberapa unit pelayanan pelanggan PLN di wilayah Lubuk Pakam pada 2 Desember 2024.
Kunjungan tersebut meliputi Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lubuk Pakam, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lubuk Pakam, dan ULP Perbaungan. Salah satu fokus utama adalah memastikan pasokan listrik yang andal untuk kawasan-kawasan strategis, seperti Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), yang diperkirakan mengalami lonjakan aktivitas selama Nataru.
Tak hanya itu, kunjungan ke ULP Perbaungan juga dilakukan untuk memastikan kesiapan kelistrikan di kawasan wisata. Mengingat Perbaungan akan menjadi salah satu destinasi favorit selama liburan, PLN berupaya maksimal untuk menjaga pelayanan listrik agar nyaman dan aman bagi wisatawan.
Dalam pengarahan kepada petugas pelayanan teknik PLN, Agus Kuswardoyo menegaskan pentingnya penerapan prinsip KSA: Knowledge (pengetahuan), Skill (kemampuan), dan Attitude (sikap). Ia menjelaskan bahwa pelayanan kelistrikan yang optimal sangat bergantung pada tiga faktor tersebut.
Knowledge: Petugas harus memahami Standar Operasional Prosedur (SOP), penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), dan peralatan kerja secara detail.
Skill: Kemampuan teknis harus terus diasah untuk meningkatkan efisiensi kerja, khususnya saat menghadapi situasi darurat.
Attitude: Sikap yang baik, termasuk penerapan slogan PS4 (Penampilan, Sikap, Senyum, Sapa, Salam), menjadi wajah pelayanan PLN kepada pelanggan.
“Attitude adalah yang paling utama. Dengan sikap yang baik, pelanggan akan merasakan pelayanan yang tulus dan profesional,” ujar Agus.
PLN UID Sumut juga memastikan kesiapan petugas melalui berbagai pelatihan dan simulasi untuk menghadapi tantangan selama periode Nataru. Dengan persiapan matang, PLN berkomitmen menjaga keandalan sistem kelistrikan demi kelancaran aktivitas masyarakat, khususnya di lokasi strategis seperti bandara dan destinasi wisata.
Editor : Ismail