get app
inews
Aa Text
Read Next : Personel BKO Polda Sumut Berjibaku Antar Logistik Pemilu

Terbongkar! Jaringan Perdagangan Sisik Tenggiling 1,18 Ton Terbesar di Sumatera

Selasa, 26 November 2024 | 21:17 WIB
header img
Terbongkar! Jaringan Perdagangan Sisik Tenggiling 1,18 Ton Terbesar di Sumatera. Foto: Istimewa

“Ini dampaknya sangat luas. Berkaitan dengan rusakan lingkungan hidup dan juga akan mengganggu kehidupan masyarakat,” ucapnya.

Tenggiling memiliki fungsi penting di alam liar. Tenggiling menjadi pengendali rayap dan serangga. Dia juga memiliki fungsi sebagai penyubur tanah.

Informasi yang diperoleh, sisik tenggiling ini hendak dikirim ke Thailand melalui perairan pantai timur Sumatera. Jalur laut pantai timur Sumatera memang menjadi jalur rawan penyelundupan. Mulai dari satwa, perdagangan orang hingga narkoba.

Rasio Ridho Sani belum membeberkan secara pasti ke mana sisik tenggiling akan dikirim. Dia hanya membenarkan, para terduga pelaku beroperasi untuk penyelundupan internasional.

“Saya juga ingin sampaikan bahwa dalam konteks ini kita memahami bahwa sangat besar kemungkinannya sisik tergiling ini dikirim ke luar. Dari beberapa kasus yang kami tangani, kami duga ini ada kaitan dengan jaringan transnational crime. Kejahatan lintas negara,” ungkapnya.

Rasio Ridho Sani mendorong upaya hukum berkeadilan kepada para tersangka. Mereka terancam dijerat dengan Pasal 40 ayat 1 Juncto Pasal 21 ayat 2 Undang-undang nomor 32 tahun 2024 tentang Koservasi Sumber Daya Alam Ekosistem dan Hayati. Para tersangka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp5 miliar.

Rasio Ridho Sani menegaskan bahwa Gakkum KLHK sudah melakukan 8 kali operasi pengungkapan perdagangan sisik tenggiling sepanjang 2024. 

Lebih lanjut, Rasio Ridho Sani menegaskan bahwa pihaknya juga menelusuri aliran transaksi keuangan. Mereka meyakini, para terduga pelaku punya jejaring yang luas. Mereka berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

“Karena kami memahami jaringan ini tidak berdiri hanya empat orang ini, pasti ada jaringan-jaringan lain. Maka dengan mengetahui aliran transaksi keuangannya dan percakapan-percakapan yang dilakukan, kami akan dapat mengetahui siapa-siapa saja yang diduga menjadi bagian jaringan empat tersangka ini. Jadi follow the money, follow the suspect,” tandasnya.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut