Dalam upacara tersebut, Bobby Nasution membacakan Amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Disampaikannya pada saat itu, Hari Guru tahun ini mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat. Tema tersebut memiliki tiga makna.
Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru.
Sesuai Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14/2005, lanjutnya, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid.
Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban.
Dia mengatakan, para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia.
Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara.
“Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia,” sebutnya.
Usai upacara, Parade Budaya Guru Kota Medan pun digelar. Guru-guru dari 21 kecamatan di Medan dengan pakaian adat trasional berjalan dan menampilkan sedikit tarian tradisi dengan apik dan penuh percaya diri.
Sebelum para guru berparade, para pelajar menampilkan atraksi drumband yang memukau setelah delapan ekor kuda melintasi area parade di Stadion Mini USU itu.
Editor : Chris