MEDAN, iNewsMedan.id- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu'ti, melakukan kunjungan kerja ke Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) di Medan, Sabtu (23/11). Dalam kunjungan tersebut, Menteri didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Suharti.
Dalam kunjungan kerja itu, Abdul Mu'ti meninjau fasilitas dan sarana pendidikan di YPSIM. Menteri juga berkesempatan melakukan ramah tamah dengan perwakilan siswa dan tenaga pengajar di Auditorium Sukarno.
Abdul Mu'ti mengapresiasi pendekatan pendidikan di YPSIM yang dinilai mampu membangun toleransi, persatuan, dan semangat kebangsaan.
"Sekolah ini menjadi contoh bagaimana ruang kelas bisa menjadi tempat bertemunya murid dari berbagai latar belakang etnis, agama, dan sosial ekonomi. Ini adalah model yang memperlihatkan bagaimana toleransi dan integritas keindonesiaan dapat terbentuk," ujar Abdul Mu'ti.
Ia juga menyebut YPSIM sebagai “melting point” yang menciptakan kerukunan dan kolaborasi antar murid serta memberikan pengalaman hidup dalam keberagaman. Selama kunjungannya, Menteri berdialog dengan guru dan siswa terkait praktik pendidikan dan pembangunan karakter di sekolah tersebut.
"Saya masuk ke ruang-ruang kelas, tempat ibadah, dan berbincang langsung dengan guru dan siswa. Saya mendengar cerita mereka tentang bagaimana kehidupan beragama dan semangat mereka dalam menggapai cita-cita sebagai generasi muda Indonesia," jelasnya.
Abdul Mu'ti juga menyoroti pentingnya peran sekolah sebagai tempat belajar nilai-nilai kebangsaan. "Sekolah harus menjadi tempat di mana anak-anak Indonesia tidak hanya belajar ilmu, tetapi juga membangun sikap, karakter, dan integritas yang mencerminkan keberagaman bangsa kita," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Abdul Mu'ti juga menegaskan bahwa kunjungannya bertujuan untuk mendengar aspirasi masyarakat dan memahami praktik baik dalam pendidikan.
Editor : Ismail