“Inilah yang mengundang orang untuk berinvestasi, mengundang orang untuk melakukan usaha yang ideal di kabupaten Deli Serdang. Harapannya dengan cepat, transparansi, dan mudah, kabupaten ini akan lebih sehat kedepannya,” tandasnya.
Sebelumnya, ia juga mengakui pemusatan industri di satu titik dapat memicu kesenggangan sosial bagi daerah-daerah lain khususnya di Deli Serdang. Oleh karenanya, rencana tata ruang dan tata kelola harus tegas agar ketidakadilan sosial ini tidak terjadi.
“Memang betul, tidak mungkin kita memberikan izin eksploitasi yang berlebihan kepada daerah gunung misalnya,” ucapnya.
Oleh karena itu, semua pihak harus tahu bagaimana daerah itu dikelola. Sehingga jika ada investor yang ingin melakukan kegiatan usaha, dapat mempertimbangkan seluruh aspek yang ada di daerah tersebut.
“Kalau program kami ada namanya program CTM, Cepat, Transparan, dan Mudah. Seluruh
Masyarakat harus tahu, seluruh pengusaha harus tahu dimana dia akan melakukan pembangunan pabrik, perkebunan, pertanian, sehingga tidak ada lagi pengusaha yang rugi membeli tanah namun tidak bisa membangun,” tandasnya.
Editor : Chris