get app
inews
Aa Text
Read Next : Hendri Tumbur Simamora dan Bobby Nasution Optimistis Mampu Kembalikan Masa Jaya Kopi Lintong

Kampanye Akbar Hendri-Yanto: Ribuan Warga Humbang Hasundutan Deklarasi Tolak Money Politics

Selasa, 19 November 2024 | 22:14 WIB
header img
Calon Bupati dan calon Wakil Bupati Humbang Hasundutan nomor urut 2, Hendri Tumbur Simamora – Yanto Sihotang menggelar simulasi penjoblosan dalam rangkaian Kampanye Akbar di Stadion Simangaronsang, Doloksanggul, Selasa (19/11/2024) sore. (Foto: Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Hendri juga menegaskan visi besar pasangan Hendri – Yanto yakni memastikan seluruh wilayah di Humbang Hasundutan akan terkoneksi dengan percepatan pembangunan akses jalan yang akan dikemas dalam Program Unggulan Humbhas Terkoneksi. Program ini akan membuka akses sejumlah daerah yang selama ini seperti Kecamatan Pakkat, Parlilitan, dan Kecamatan Tarabintang (Papatar).

“Papatar tidak boleh lagi dianaktirikan. Akses jalan akan membuka daerah yang terisolasi di tiga daerah itu ke seluruh kecamatan yang ada di Humbahas ini. Ini adalah komitmen pasangan Hendri – Yanto,” sebut Hendri.

Tidak hanya itu, Hendri juga menegaskan, pasangan Hendri – Yanto akan membuka akses lancar agar 10 kecataman di Humbang Hasundutan terkoneks dengan sejumlah kabupaten tetangga seperti Kabupaten Samosir dan Pakpak Bharat.

“Jika jalan-jalan ini terhubung, hasil pertanian akan lebih mudah dipasarkan, biaya transportasi akan turun, dan ekonomi masyarakat akan meningkat," ujar Hendri.

Hendri juga menekankan, pasangan Hendri – Yanto akan melakukan perubahan kebijakan dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Humbang Hasundutan.

“Kita harus mengakui, kondisi kemiskinan di Humbang Hasundutan lebih disebabkan oleh kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat. Itulah yang sering saya maksud dengan Kemiskinan Struktural. Untuk kedepan, kebijakan pemerintah daerah harus berpihak kepada masyarakat luas,” tegas Hendri.

Tidak lupa, Hendri juga mengkritisi pendistribusian bantuan sosial dari pemerintah yang tidak tepat sasaran.

"Bansos diberikan kepada mereka yang tidak berhak, sementara yang benar-benar membutuhkan justru tidak mendapatkannya. Ini harus diubah! Kami akan memastikan bantuan diberikan secara adil dan transparan, tanpa tersandera oleh alas an keluarga dekat, kolega atau alasan-alasan yang tidak dibenarkan dalam aturan," ucap Hendri.

Kemiskinan masyarakat, sebut Hendri, bermula dari budaya politik uang yang merusak demokrasi. Bahkan, oknum pemegang kebijakan, tidak jarang memanfaatkan kemiskinan masyarakat untuk kepentingan tertentu, termasuk untuk memudahkan dalam mempengaruhi masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya.

"Misalnya persoalan stunting. Ini bukan masalah sebenarnya. Stunting ini hanya gejala. Masalah utamanya adalah kemiskinan yang sengaja dipelihara oleh pemegang kebijakan yang tidak memihak rakyat. Pejabat yang korup lebih memilih mempertahankan kemiskinan untuk keuntungan mereka sendiri. Apa 5 tahun kedepan kita akan menderita lagi? Tidak, kan?!" seru Hendri.

Sebelum mengakhiri orasi politiknya, Hendri menyampaikan janji besar yang menggema di hati para pendukungnya untuk mengabdikan diri di sisa usianya untuk masyarakat Humbang Hasundutan.

"Saya tidak punya uang untuk membeli suara rakyat. Tapi saya pastikan, setiap rupiah dari APBD Humbahas akan digunakan untuk rakyat. APBD itu akan sampai ke depan rumah kalian! Ingat janji saya ini," tegas Hendri.

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut