Ia menambahkan, anak-anak yang mengikuti sunatan massal ini umumnya dapat beraktivitas normal dalam waktu 1-2 hari pasca-prosedur. “Alhamdulillah, hingga saat ini kami belum pernah menghadapi komplikasi serius, berkat penggunaan bahan berkualitas dan ketelitian dalam setiap prosedur medis,” katanya.
Selain kegiatan sunatan massal, Klinik Beautify juga aktif mendukung program sosial lainnya, seperti operasi bibir sumbing. Dr. Arya menjelaskan bahwa untuk operasi bibir sumbing, ia terjun langsung menangani pasien karena prosedur ini memerlukan teknik khusus dan biasanya dilakukan di rumah sakit dengan anestesi total.
“Sunatan massal bisa dilakukan oleh banyak dokter, namun untuk operasi bibir sumbing, saya sendiri yang turun tangan karena prosedur ini memerlukan teknik khusus dan biasanya dilakukan di rumah sakit dengan bius total,” jelasnya.
Kegiatan bakti sosial ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat Medan, terutama para orang tua peserta yang merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Mereka menyampaikan rasa terima kasih karena program sunatan massal ini sangat meringankan beban ekonomi, terutama bagi keluarga yang membutuhkan.
Editor : Ismail