MEDAN, iNewsMedan.id - Aflah Fajari, seorang pemuda kelahiran 1998 yang pernah menjadi korban erupsi gunung, kini menjelma menjadi sosok pemimpin yang menginspirasi banyak orang di sekitarnya.
Tepat pada tahun 2010, erupsi Gunung Sinabung mengakibatkan dampak yang merugikan bagi warga sekitar. Salah satunya Aflah Fajari dan keluarganya.
Bencana tersebut memaksa mereka untuk tinggal di posko pengungsian selama kurang lebih 3 tahun dan menghadapi berbagai tantangan dalam pemulihan hidup setelah mengalami kehilangan yang cukup besar.
Namun, hal itu tidak menjadi penghalang bagi Aflah untuk mengejar mimpi-mimpinya. Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya dan menyandang gelar Sarjana Agroteknologi di Universitas Sumatera Utara tahun 2016 lalu.
Dirinya tidak hanya lulus sebagai mahasiswa biasa, Aflah banyak mendapatkan penghargaan lomba karya tulis ilmiah yang dihasilkannya bersama teman-temannya hingga berkesempatan untuk mengunjungi beberapa negara, salah satunya adalah Taiwan.
Editor : Chris