JAKARTA, iNewsMedan.id – Sampoerna Academy merayakan satu dekade kontribusinya sebagai pionir pendidikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) di Indonesia, melalui acara bertajuk "Sampoerna Academy: A Decade of Dedication", Selasa (22/10). Dalam perayaan ini, sekolah tersebut meluncurkan kampanye #IGNITEtheSpark, yang bertujuan memperluas akses pendidikan bertaraf internasional serta menyoroti pencapaian selama 10 tahun terakhir.
Mustafa Guvercin, Director of School Sampoerna Academy, menekankan bahwa pencapaian ini bukan hanya sekadar angka, tetapi bukti dedikasi dan inovasi dalam mencetak generasi siap bersaing secara global. "Selama 10 tahun perjalanan kami di Indonesia, Sampoerna Academy telah berperan aktif dalam mencetak generasi unggul Indonesia yang memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kompetitif di kancah internasional. Kami bangga melihat para siswa kami diterima di universitas-universitas ternama di dunia dan meraih berbagai penghargaan nasional maupun internasional," jelasnya.
Guvercin juga menambahkan bahwa program pembelajaran STEAM yang diterapkan di Sampoerna Academy tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan abad ke-21. "Siswa kami tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga terlibat dalam berbagai proyek kreatif dan inovatif, yang kami tampilkan dalam STEAM Expo tahunan. Tahun ini, kami memecahkan Rekor MURI sebagai ‘Sekolah dengan Pameran Proyek STEAM Terbanyak’, dengan lebih dari 3.000 karya siswa," tambahnya.
Sampoerna Academy juga mengalami perkembangan pesat selama satu dekade terakhir. Dari hanya 58 siswa di dua kampus kecil, kini Sampoerna Academy memiliki lebih dari 3.000 siswa yang tersebar di tujuh kampus di lima kota besar di Indonesia. Dengan dukungan 450 guru dan staf dari 22 kewarganegaraan, 20% di antaranya memiliki gelar Master atau Doktor, Sampoerna Academy telah mencatat prestasi gemilang di berbagai ujian internasional, seperti Cambridge CheckPoints, IGCSE, A Levels, dan IBDP.
Editor : Ismail