Dengan kecerdasan dan keberaniannya, Sjafrie berhasil membawa Soeharto keluar dari situasi genting tersebut. Kisah ini menunjukkan betapa pentingnya peran Paspampres dalam menjaga keselamatan pemimpin negara.
Melansir "Pak Harto: The Untold Stories", Komandan Grup A Paspampres Sjafrie Sjamsoeddin membagikan pengalamannya melindungi Presiden Soeharto dari ancaman penembak jitu atau sniper.
Jenderal baret merah Kopassus itu mengungkapkan ketika itu tidak ada satu pun utusan di PBB yang dapat menjamin keselamatan Soeharto ketika hendak ke Bosnia.
Apalagi saat itu pesawat PBB yang membawa utusan khusus PBB Yasushi Akashi ditembak jatuh ketika melintasi langit Bosnia.
Sjafrie lalu menyampaikan informasi tersebut kepada Presiden Soeharto. Namun Soeharto tetap nekat dan bersikeras melanjutkan lawatannya ke Bosnia saat perang masih berkecamuk.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta