MEDAN, iNewsMedan.id – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan mengatakan ekonomi kreatif adalah suatu usaha bisnis yang akan terus hidup dan menjadi tren yang tidak akan pernah turun. Karena akan terus melahirkan kreasi baru.
Menurutnya ada jurus jitu sebagai kiat sukses untuk berhasil di bidang ekonomi kreatif. “Saya sebutnya jurus M4TK,” kata Sofyan Tan saat memberikan sambutan sekaligus sebagai keynote speaker dalam Bimbingan Teknis Digital Marketing Untuk Produk Kreatif Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Medan yang diselenggarakan Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, di Hotel Santika Dyandra, Medan, Kamis (17/10).
Pertama katanya adalah market. Setiap pelaku ekonomi kreatif harus paham dan menguasai pasar yang sesuai dengan produk yang dihasilkannya. Kedua adalah manajemen. Bagaimana seorang pelaku ekonomi kreatif mampu mengelola dengan baik bisnisnya, terutama soal manajemen keuangan. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Ketiga adalah faktor man atau orangnya. Harus punya karakter disiplin dan tekun dalam berusaha. Tidak gampang menyerah dan berputus asa.
Lalu yang keempat adalah money atau modal yang cukup untuk memulai dan mengembangkan usaha ekonomi kreatif. Selanjutnya yang terakhir adalah faktor teknologi dan kondusifitas.
“T-nya itu penguasaan teknologi dan K-nya adalah situasi yang kondusif untuk dunia usaha pelaku ekonomi kreatif,” jelasnya.
Teknologi digitalisasi menjadi sebuah keharusan untuk dikuasai bagi pelaku ekonomi kreatif. Karena saat ini marketing bisnis sudah memanfaatkan teknologi informasi. Tidak cukup promosi hanya dengan cetak spanduk, baliho dan reklame di billboard. Promosi yang kuat saat ini ada di media sosial.
Namun yang paling penting dari itu semua adalah iklim yang kondusif. Itu adalah tugas pemerintah dalam menjamin dan menggaransi kemudahan-kemudahan dalam perizinan, bebas pungli, angka kriminalitas rendah dan infrastruktur pendukung yang baik.
Hadir dalam acara Ketua Tim Kolaborasi Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Jemmy Alexander, Kabid Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Medan Fajar Hamdi, Ketua Kompartemen Industri Hilir AEKI Sumut Sujonsen, serta peserta dari pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Medan.
Ketua Tim Kolaborasi Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Jemmy Alexander mengatakan kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi dengan Komisi X DPR RI dengan Kemenparekraf. Sehingga program yang ada di Kemenparekraf bisa sampai ke Kota Medan.
Digital marketing saat ini menjadi sebuah keharusan untuk dipahami dan dikuasai. Karena setiap orang saat ini tak akan bisa lepas dari teknologi informasi yang hadir melalui smartphone. Untuk itu dia berharap melalui bimbingan teknis yang dilakukan, dapat meningkatkan usaha di bisang ekonomi kreatif.
“Semoga produk dan karyanya bisa terus dipasarkan melalui platform digital yang ada,” ujarnya.
Editor : Ismail