PSRJ Apresiasi Visi Paslon SANDI dalam Mendukung Kesenian Lokal

Cabup Deliserdang Paslon ‘SANDI’, Sofyan Nasution, SE yang turut hadir mengatakan bahwa dirinya mengagumi kesenian yang dilakukan sanggar ini. “Saya sebenarnya kagum. Yang main itu anak-anak muda, masih SMP, SMA, maksudnya kan ini di zaman internet game online segala macam. Tapi ketika reog dan jaranan beraksi atau main, itu anak-anak pada ngumpul itu ngeliatin, gak ada itu yang pegang hp, itu perhatiannya benar benar memperhatikan sampai berdesak-desakan. Itu kan artinya sense of belonging atau rasa memiliki kepada kesenian ini kan tinggi ya,” ujarnya.
Sofyan juga mengaku bahwa masih belajar memahami kesenian reog dan jaranan ini. “Kebetulan, saya ini kan Mandailing, Mak saya Melayu, melihat reog dan jaranan itu satu kemewahan. Karena saya jarang lihat. Makanya saya musti memahami, kan ada artinya ya. Intinya saya mengagumi konsistensi dan komitmen dari bapak-bapak di sini untuk melestarikan seni budaya leluhur. Terlepas dari semua kesulitannya, saya yakin kita berkomunitas membuat satu organisasi itu memang tidak mudah. Menjadi pimpinan juga tidak mudah,” ujarnya.
Editor : Ismail