get app
inews
Aa Text
Read Next : Melalui Sofyan-Junaidi, Warga Harapkan Pengangkatan Honorer Jadi P3K Terealisasi

Cabup Sofyan Nasution Tekankan Pentingnya Cek, Monitoring, dan Evaluasi Kinerja OPD

Jum'at, 22 November 2024 | 21:30 WIB
header img
Paslon nomor urut 1, Sofyan Nasution dan Junaidi Parapat saat Debat Publik Ketiga Calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang Tahun 2024, Rabu (20/11/2024) di Gedung Graha Bhineka Perkasa Jaya, Jalan Negara Petapahan, Lubuk Pakam. (iNewsMedan.id/Istimewa)

DELISERDANG, iNewsMedan.id- Calon Bupati Deli Serdang nomor urut 1, Sofyan Nasution, SE membantah pertanyaan Cabup nomor urut 2 yang mempertanyakan adanya komentar tentang dugaan ketidakpercayaan dengan aparatur/OPD yang melaksanakan pemerintahan. Dia mengatakan, bukan tidak mempercayai OPD, tetapi setiap laporan dari OPD tetap harus diimbangi dengan cek dan ricek, monitoring, serta evaluasi. 

Hal ini diutarakan Sofyan menanggapi pertanyaan dari Paslon 2, Asri Ludin Tambunan yang mempertanyakan apakah Cabup 1 Sofyan Nasution benar-benar menyatakan tidak percaya dengan kinerja OPD, yang disampaikan pada Debat Pertama beberapa minggu lalu. 

Menanggapi pertanyaan tersebut, Cabup Sofyan menjawab bahwa ada penyalahartian dalam kalimat ketidakpercayaan terkait kemampuan OPD menggunakan digitalisasi.

“Kalau debat pertama, tak percaya itu apa artinya, itu disalahartikan. Yang saya tak percaya itu, bagaimana mereka (aparatur/OPD) menggunakan kemampuan digitalnya. Aplikasi-aplikasi macam-macam itu, tidak berjalan lancar. Jadi menurut, saya perlu adanya pengawasan dan pelatihan kepada OPD-OPD ini,” ujarnya. 

Dijelaskannya kembali, Presiden sebelumnya, Joko Widodo sempat menyatakan bahwa sudah terlalu banyak aplikasi-aplikasi. “Tapi monitoring dan evaluasinya ini menjadi hal lain lagi. Kalau mereka tidak mendapatkan sosialisasi atau literasi yang benar, hal ini terkait dengan OPD, apakah OPD punya media sosial yang berani dikritik oleh netizen. Apakah itu yang namanya keterbukaaan,” sebutnya, 

Sebenarnya, lanjutnya, menanggapi pertanyaan dari Paslon 2 tersebut, dilanjutnya bahwa pernyatan tersebut dimulai dari adanya survei kesehatan yang berbeda soal stunting. “Data stunting dari SKI dengan data SKPD. Jangan ‘asal bapak senanglah’ laporannya itu. Jadi, kita harus balancing, harus cek n ricek, monitoring, dan evaluasi,” jelasnya. 

Cawabup Junaidi Parapat menambahkan bahwa ketidakpercayaan yang dimaksud bukan kepada OPD. “Tapi kita akan tambahkan studi banding seningga Deli Serdang punya OPD-OPD yang luar biasa,” tambahnya.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut