Rico juga menyampaikan beberapa program strategis yang menjadi fokus utama apabila terpilih menjadi wali kota. Di antaranya akan menyoroti pentingnya kerja sama dari semua elemen untuk memajukan Kota Medan.
"Dalam membangun kota ini tidak bisa dilakukan dengan sendirian, tapi harus dilakukan secara bersama-sama yakni melibatkan semua kalangan, termasuk para tokoh masyarakat," katanya.
Pasangan Rico-Zaki akan bekerja keras untuk mengentaskan kemiskinan dengan menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengatasi pengangguran. Kemudian, meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan.
"Kami ingin menciptakan Medan lebih baik, dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Selain isu sosial dan ekonomi, Rico juga menyoroti persoalan keamanan di Kota Medan. Baginya, aksi begal, geng motor, dan kerawanan sosial harus ditangani lebih serius dengan melibatkan semua pihak. Mulai dari pemerintah, aparat keamanan, maupun masyarakat.
Salah satu program yang akan dilakukan sebagai langkah awal menciptakan lingkungan aman adalah mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling), dan memaksimalkan penerangan di ruas jalan yang rawan aksi kejahatan.
"Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan kota yang aman dan nyaman bagi semua warga Medan," ucapnya tegas.
Sementara, mantan Wali Kota Medan H. Rahudman Harahap mengapresiasi visi-misi dan program kerja pasangan nomor urut 1 itu. Menurutnya, pendekatan yang digunakan Rico-Zaki cukup realistis dan berbasis pada aspirasi masyarakat.
"Mereka menggunakan pendekatan bottom-up, artinya program yang diusung merupakan hasil dari partisipasi masyarakat, bukan sekadar keputusan dari atas," ujarnya.
Wali Kota Medan ke-15 itu mengatakan, program yang diusulkan pasangan ini berpotensi untuk menjawab tantangan kompleks di Kota Medan, termasuk dalam hal pengelolaan keberagaman etnis dan penanganan isu-isu sosial.
"Dengan program yang melibatkan masyarakat, saya yakin pasangan Rico-Zaki akan mendapat dukungan penuh dari masyarakat," pungkasnya.
Editor : Chris