Lebih lanjut, Yanes Sidabutar, sebagai Direktur Utama PT Hidrokinetik Indo Pacific menjelaskan terkait kerjasama ini.
“Mimpi besar dari kerjasama ini adalah pertama, membuat sebuah sinergi strategis antara dunia industri dan akademis, di mana kami yang mewakili industri dapat menambah kapabilitas dunia akademis dengan berbagai teknologi termutakhir dan tepat guna, agar para civitas akademik mendapat paparan yang intens tentang bagaimana dunia industri bekerja, dan dengan demikian dunia akademis dapat berespon dengan menyiapkan para mahasiswa untuk kompatibel bagi industrinya. Kedua, riset merupakan nafas dari dunia akademis. Dengan dukungan transfer teknologi terbaru dan penambahan skill serta kemampuan dari industri, kami menargetkan untuk dapat menarik minat serta dukungan lembaga donor di luar lembaga negara beserta pelaku industri lainnya yang berniat untuk berinovasi di dunia yang kita geluti ini,” jelasnya.
Hidrokinetik Group, lebih lanjut menyampaikan bahwa dengan besarnya dukungan dari berbagai perusahaan manufaktur teknologi bidang survei dan pemetaan kebumian serta eksplorasi minyak dan gas bumi, dan energi baru-terbarukan kepada Hidrokinetik Group-di mana untuk hal ini, Hidrokinetik pun telah mengembangkan kerjasama dalam wujud transfer of knowledge and technology dengan Houston, Texas, Amerika Serikat)-siap untuk bukan hanya melaksanakan survei dan pemetaan bawah air Danau Toba, namun lebih dari itu, berbagai juga membuka kemungkinan akan adanya inisiatif pembukaan training center berbagai teknologi pendukung eksplorasi kemaritiman dan kebumian dari berbagai belahan dunia, demi mewujudkan sebuah pusat studi kemaritiman yang berkelas dunia dan berkelanjutan di Kawasan Danau Toba.
“Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini merupakan langkah strategis dan progresif untuk mewujudkan komitmen IT Del terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan dukungan masif dari Hidrokinetik Group ini, kami percaya bahwa dengan IT Del akan berkontribusi positif bagi Kawasan Danau Toba, utamanya untuk meneruskan dan memperkuat narasi dan statusnya sebagai salah satu UNESCO Geopark. Sebagai wujud nyata penerimaan kami atas sinergi ini, IT Del telah mendedikasikan sebuah gedung di kawasan kampus IT Del untuk menjadi tempat penyimpanan yang secure bagi semua peralatan canggih survei dan pemetaan kebumian dan bawah air, dan mengakomodasi semua aktivitas pendukungnya," ujar Rektor IT Del, Arnaldo Sinaga mengamini.
Sebagai langkah awal dari pelaksanaan poin-poin kerjasama riset ini, IT Del bersama dengan Hidrokinetik Group (yang diwakili oleh PT Hidrokinetik Indo Pacific) akan melaksanakan Pilot Project Survei dan Pemetaan Kebumian (Geophysical Survey) Danau Toba, di mana pendanaan awal program ini akan ditanggung 100% oleh Hidrokinetik.
Diharapkan, hasil dari pilot project ini akan membuka kotak pandora awal akan misteri morfologi bumi di bawah air Danau Toba, dan tentunya memberikan trigger kepada lebih banyak pihak di industri survei dan pemetaa kebumian seluruh dunia demi membangun ekosistem yang mendukung IT Del dan kawasan Danau Toba.
Editor : Odi Siregar