MEDAN, iNewsMedan.id - Ingkar janji adalah tindakan yang seringkali dianggap sepele, namun memiliki dampak yang cukup besar dalam kehidupan kita.
Ketika seseorang mengingkari janji, hal ini dapat merusak kepercayaan orang lain, merusak hubungan, dan bahkan merugikan diri sendiri.Islam pu mengingatkan hal ini.
Bahkan Muhammad Al-Qurazhi rahimahullahTa'ala menyampaikan,
ثلاث خصال من كن فيه كن عليه : البغي والنكث والمكر. وقرأ ( ولا يحيق المكر السيئ إلا بأهله) فاطر 43 (يا أيها الناس إنما بغيكم على انفسكم) يونس 23 (فمن نكث فإنما ينكث عل نفسه) الفتح 10
"Tiga perkara barangsiapa ada pada seseorang maka (tiga perkara tersebut) akan berbalik kepadanya; kezhaliman, mengingkari janji, makar (tipu muslihat). Kemudian beliau membaca ayat (yang artinya), "Dan tidaklah kembali makar yang buruk kecuali kepada pelakunya." (Q.S. Fathir : 43), "Wahai manusia sesungguhnya kezhaliman kalian (akibatnya) akan menimpah kalian sendiri." (Q.S. Yunus :23), "Barangsiapa Mengingkari janji sesungguhnya (hakikatnya) mengingkari (janji) sendiri." (Q.S. Al Fath : 10) " Mausu'ah Ibnu Abi Ad Dunya 5/244.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta