MEDAN, iNewsMedan.id - Aksi brutal geng motor kembali meresahkan warga Medan. Dalam sebuah operasi gabungan pada Selasa (17/9/2024) dini hari, Polres Pelabuhan Belawan meringkus dua pelajar yang merupakan anggota geng motor Pangeran Perang (Papang) dan mengamankan senjata tajam (sajam).
"Kedua pelaku, AF (18) dan RAP (17), tertangkap tangan membawa senjata tajam dan tengah mencari lawan untuk tawuran," kata Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan, Kompol Iwan K.
Kabag Ops mengatakan bahwa peristiwa ini bermula saat tim patroli gabungan tengah melakukan patroli rutin di kawasan Mabar. Sekelompok remaja yang mencurigakan terlihat membawa senjata tajam dan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Polisi yang melihat hal tersebut langsung melakukan pengejaran.
"Pelaku berusaha melarikan diri, namun berhasil kita ringkus," katanya.
"Dari tangan mereka, kita mengamankan dua senjata tajam dan dua unit sepeda motor," terang Kabag Ops.
Berdasarkan hasil interogasi awal, kedua pelaku mengaku sebagai anggota geng motor Papang yang kerap melakukan aksi kekerasan dan intimidasi di wilayah Medan. Mereka sengaja membawa senjata tajam untuk mencari lawan dan melakukan tawuran.
"Tindakan tegas akan terus kita lakukan terhadap para pelaku kejahatan jalanan, terutama geng motor. Kami tidak akan mentolerir aksi-aksi kekerasan yang meresahkan masyarakat," tegas Kompol Iwan.
Menyikapi maraknya aksi geng motor, kata Kabag Ops, Kapolres mengimbau kepada seluruh orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama di malam hari.
"Orang tua harus mengetahui pergaulan anak-anaknya dan mencegah mereka terlibat dalam kegiatan yang negatif," imbaunya.
Editor : Jafar Sembiring