MEDAN, iNewsMedan.id - Keberhasilan Kontingen Drumband Sumatera Utara (Sumut) dalam mendulang 4 emas dan 1 perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dinilai tak lepas dari dukungan para orang tua atlet.
Seperti yang diungkapkan Fadli Harun dan Netty Hariani. Pasangan suami istri ini merupakan orang tua dari atlet drumband Sumut bernama Laksamana Jiwa.
Ditemui di GOR Futsal Dispora Sumut, raut kebahagiaan terpancar jelas dari wajah keduanya. Senyum yang dari pasangan itu tak lepas tatkala melihat anaknya, Laksamana Jiwa yang tampil di kategori Lomba Baris-berbaris (LBB). Dari atas tribun, keduanya selalu melambaikan tangan saat putra sulungnya berdiri kearahnya.
"Saya bangga dengan anak saya, bisa mengharumkan nama Sumatera Utara. Sebagai orang tua saya juga bangga dengan tim ini, semoga mereka sukses," ujar Netty didampingi suaminya Fadli Harun, Selasa (10/9/2024).
Netty mengaku tak menyangka anaknya bisa berprestasi di kancah nasional meski baru duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Anak saya masih kelas XII, dia sekolah di SMA Muhammadiyah 8 Kisaran," ucapnya.
Netty menerangkan, anaknya Laksamana Jiwa memang menyukai olahraga sejak kecil. Laksamana, baru aktif di olahraga drumband sejak masuk SMA.
"Awalnya anak saya gabung di drumband sekolah. Tahun 2023 baru gantung ke PDBI Sumut," jelasnya.
Netty mengaku, dirinya selalu mendukung langkah anaknya. Termasuk memilih menjadi atlet olahraga drumband.
"Saya kami tak larang selagi positif. Kami tidak pernah melarang dan Jiwa ini anak yang aktif, semua olahraga dia ikuti," bebernya.
Ia menceritakan, dirinya selalu diliputi rasa rindu tatkala Laksamana menjalani pemusatan latihan. Namun, rasa rindu itu bisa diatasinya saat teringat ucapan Laksamana jiwa sebelum berangkat ke pemusatan latihan di Medan.
"Sebelum berangkat TC, dia bilang Jiwa pergi bawa tas, nanti pulang bawa emas mak. Doakan aku sukses mak," katanya sambil menahan tangis haru.
Setelah mendapat medali emas, Netty mengungkapkan jika anaknya itu berencana untuk memberangkatkan kedua orang tuanya umrah.
"Dia bilang nanti bonus dari pemerintah mau berangkatkan kami umroh," tutupnya.
Editor : Odi Siregar