DELISERDANG, iNewsMedan.id - Siti Aisyah merasakan kebanggaan yang mendalam karena telah menjadi bagian dari tim drumband Sumut yang berhasil meraih tiga medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, baik di kategori putri maupun campuran.
Selain rasa bangga, atlet drumband berusia 19 tahun ini juga mengaku mempunyai hajat setelah menerima bonus bagi peraih medali emas. Ia berniat memberangkatkan kedua orang tuany umrah serta merenovasi rumahnya agar menjadi layak huni.
Kendati begitu, gadis yang bermain drumband sejak SMP ini belum memikirkan berapa jumlah bonus. Sebab, dia ingin fokus bersama Tim Drumband Sumut menghadapi nomor lain yang akan diperlombakan di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"Masya Allah, tabarakallah. Aku sangat senang bisa dapat emas. Insya Allah kalau bonusnya lumayan besar dan cukup memberangkatkan umrah untuk orang tua, aku berangkatkan orang tua,” ujar Aisyah di GOR Futsal Disporasu, Jalan Willem Iskandar, Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (9/9/2024).
“Apabila masih ada sisanya buat rehab rumah, biar layak huni. Intinya untuk mengangkat derajat orang tua lah," sambung Aisyah.
Pemain alat musik tuba ini menambahkan medali emas yang diraih bersama rekan rekannya dari nomor LBJP 400 meter putri, 600 meter putri dan 600 meter campuran itu juga dipersembahkan untuk neneknya.
Meskipun, sang nenek dan orang tuanya tidak melihat dirinya bertanding secara langsung, dirinya yakin keluarganya kerap mendoakannya.
"Emas pertama buat ibu, emas kedua buat bapak dan ketiga buat nenek. Aku berhasil seperti ini karena dukungan dan doa ibu. Memang mereka tidak melihat langsung, tapi doanya selalu menyertaiku," tutur anak kedua dari enam bersaudara dengan mata berkaca-kaca ini.
Atlet asli Kisaran yang kini menetap di Medan itu pun semakin terobsesi menyabet emas di nomor lain yang akan diperlombakan.
Apalagi keinginannya sejalan dengan rekan rekannya yang lain. "Semoga bisa meraih emas kembali," tambah atlet yang dulunya memainkan alat musik bariton ini.
Editor : Odi Siregar