ROMA, iNewsMedan.id - Pemain AS Roma, Paulo Dybala, menyampaikan alasan menolak gaji senilai 75 juta euro atau Rp1,3 triliun dengan durasi kontrak tiga tahun dari Al-Qadsiah.
Striker berjuluk La Joya itu mengakui dirinya memang mempertimbangkan tawaran klub Arab Saudi tersebut. Namun, dia mengaku ada berbagai hal yang membuatnya akhirnya menolak godaan fantastis itu.
Pemain berusia 30 tahun itu sempat mengosongkan lokernya di tempat latihan Trigoria dan mengucapkan selamat tinggal kepada rekan setim dan staf. Namun, tiba-tiba ketika semuanya tampak telah selesai, dia berubah pikiran.
Itu merupakan kejutan yang menyenangkan bagi banyak tifosi Giallorossi. Para fans berterima kasih kepadanya atas keputusannya yang mengejutkan dengan spanduk dan nyanyian menjelang pertandingan Roma vs Empoli pada pekan kedua Liga Italia 2024-2025 di Stadio Olimpico, Roma, Senin (26/8/2024) dini hari WIB.
"Semua orang bertanya tentang uang. Saya telah mempertimbangkan banyak hal, seperti keluarga saya, istri saya, kota ini, tim, keinginan untuk kembali ke tim nasional,” ujarnya kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia, Senin (26/8/2024).
“Saya berusia 30 tahun, saya merasa baik-baik saja, meskipun saya melihat banyak kritik atas cedera saya, tetapi saya mencoba untuk menjaga diri saya sendiri,” kata pemain Argentina itu.
“Tentu saja, Anda tidak bisa mengatakan bahwa Anda tidak memikirkannya ketika melihat uang itu, tetapi ada banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan, dan itulah sebabnya saya membuat keputusan itu.”
Dybala pun menjawab pertanyaan soal bagaimana reaksi agennya ketika diberi tahu tidak akan ada komisi besar untuk transfer ini ke Liga Pro Saudi.
“Itu tidak mengubah apa pun bagi agen saya. Saya mendengar seseorang mengatakan dia akan kehilangan banyak uang, tetapi itu tidak benar. Dia hanya ingin saya bahagia dengan pilihan saya. Dia bukan hanya seorang agen, dia adalah seorang teman dan ingin saya bahagia,” tuturnya.
Lalu bagaimana tanggapan perwakilan Al-Qadsiah atas perubahan mendadak dari Dybala?
“Saya tidak tahu bagaimana tanggapan klub Saudi itu, karena saya tidak berbicara dengan mereka!”
Dybala Kembali Menjadi Starter
Keputusan Dybala membuatnya kembali menjadi starter saat Roma menjamu Empoli. Itu menjadi malam yang emosional bagi pemain yang hampir hengkang beberapa hari lalu. Sayang, dalam laga tersebut, I Giallorossi takluk 1-2.
“Saya mencoba menjalaninya seperti pertandingan lainnya. Seseorang harus bersikap profesional, berkonsentrasi pada apa yang diminta pelatih dari Anda,” ucap Dybala.
“Saya rasa kami tidak melakukan apa yang diminta pelatih dari kami selama seminggu, kami membuat banyak kesalahan, jadi kami harus terus bekerja, melupakan masa lalu, dan berharap jendela transfer ditutup secepatnya, sehingga kami tahu tim seperti apa yang sebenarnya kami miliki,” ujarnya.
“Kami harus melihat semua kesalahan yang kami buat, dan ada begitu banyak kesalahan taktis dan teknis. Itu benar-benar kesalahan yang biasa, lalu kami mencoba membalikkannya, tetapi sudah terlambat.”
Apakah menolak uang sebanyak itu memberi tekanan ekstra pada Dybala yang sekarang berada di Roma?
“Tidak, saya tidak merasa pilihan saya untuk bertahan menambah tekanan ekstra. Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk tim, untuk diri saya sendiri, dan untuk apa yang diminta pelatih dari saya. Tentu saja, apa yang Anda lakukan dengan baik akan menghasilkan kegembiraan bagi para penggemar dan Anda ingin membuat para penggemar senang.”
Terlepas dari itu, Dybala mengakui dia harus menemukan perannya secara taktis bersama Artem Dovbyk dan Matias Soule. Pasalnya, dia masih terlihat kurang cocok dengan formasi 4-3-3 yang dimainkan tim.
“Kadang-kadang saya mencoba membantu tim saat membangun pergerakan, jadi saya turun sedikit lebih dalam. Tentu saja, saya merasa lebih nyaman di sepertiga akhir dan melakukan umpan-umpan ketat. Saya memang bermain terlalu dalam hari ini dan itu adalah sesuatu yang perlu saya perbaiki.”
Editor : Odi Siregar