MEDAN, iNewsMedan.id - Pernahkah kamu melihat orang yang hidupnya hancur padahal dulu kaya raya, sukses dalam dunia? Mungkin mereka pernah melakukan hal-hal buruk pada orang lain. Seperti mencuri, berbohong, atau menyakiti hati orang lain.
Perbuatan jahat itu seperti boomerang, akan kembali pada diri sendiri. Jadi, kalau ingin hidup bahagia dan sukses, jangan pernah menyakiti orang lain."
Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan, MA - حفظه الله تعالى menjelaskan bahwa Islam mengingatkan bila ingin sukses yang hakiki dan sejati, jangan pernah zholimi orang. Jangan kau ambil hartanya dengan tidak hak, jangan kau nodai kehormatannya dengan ghibah, fitnah dan namimah, jangan kau tumpahkan darah walaupun setetes dengan jalan yang batil.
Mobil mewahnya melaju kencang di jalan raya, rumah megahnya menjulang tinggi, namun hatinya kosong melompong. Ia dikelilingi oleh orang-orang yang memujinya, namun ia sendirilah yang paling kesepian. Kehidupannya bagaikan pesta pora yang berakhir tragis. Ia adalah 'raja tega' yang tak pernah merasa puas, selalu haus akan kekuasaan dan harta.
Meski sesaat terlihat sukses di atas angin, punya mobil mengkilat, rumah mewah bertingkat, istri cantik memikat, jabatan tinggi berpangkat, yang membuat orang padanya datang merapat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta