Suryo Setyantoro Putro juga menambahkan bahwa kepatuhan terhadap pajak kendaraan dan kelengkapan dokumen sangat penting dalam proses klaim asuransi kecelakaan. "Kepemilikan SIM dan STNK yang masih berlaku menunjukkan bahwa pemilik kendaraan telah memenuhi kewajibannya sebagai warga negara yang baik," katanya.
Mulyadi berharap SMSI Kota Medan bisa membantu mensosialisasikan pentingnya membayar pajak kendaraan kepada masyarakat. Ia juga menyoroti bahwa mayoritas korban kecelakaan adalah pria yang merupakan kepala keluarga, yang menyebabkan peningkatan jumlah janda di Sumatera Utara.
"Hal ini diperparah dengan minimnya edukasi terkait pertolongan pertama kepada korban kecelakaan, yang seringkali berakibat fatal," ungkapnya.
Irwan Manalu, mewakili SMSI Kota Medan, menyatakan komitmennya untuk mendukung PT Jasa Raharja dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kepatuhan pajak.
"Kami siap bekerja sama dan membantu mensosialisasikan program-program Jasa Raharja," ucap Irwan. Ia juga menambahkan bahwa SMSI Kota Medan akan melaksanakan pelantikan pengurus pada September 2024 dan menjalankan berbagai program kemitraan untuk mendukung Jasa Raharja.
Dengan sinergi ini, diharapkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak kendaraan dapat meningkat, sehingga Sumatera Utara menjadi lebih aman dan nyaman untuk berkendara.
Editor : Ismail