get app
inews
Aa Text
Read Next : PLN UP3 Sibolga dan Rumah BUMN Dorong UMKM Kuasai Digitalisasi Melalui Pelatihan

Bappebti Dorong Transformasi Digital Industri PBK, ICDX Sebut Pentingnya Digitalisasi Ekosistem

Rabu, 07 Agustus 2024 | 15:24 WIB
header img
Bappebti Dorong Transformasi Digital Industri PBK, ICDX Sebut Pentingnya Digitalisasi Ekosistem. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mendorong industri perdagangan berjangka komoditi (PBK) untuk melakukan transformasi secara digital. Hal ini mengingat, perkembangan  ekonomi  mengarah  ke  perdagangan digital sehingga PBK menjadi salah satu instrumen strategis untuk diperkuat.

Hal tersebut disampaikan Kasan, Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti)  dalam   Pembukaan   Bulan   Literasi   PBK   2024. Bulan  Literasi  PBK  2024 mengusung  tema "Transformasi Perdagangan Berjangka Komoditi di Era Digital".

Menanggapi upaya transformasi digital di industri PBK tersebut, Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama Indonesia Commodity & Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) dalam keterangan resmi kepada media mengatakan, transformasi menuju digital telah merambah ke semua sektor, dan mau tidak mau industri PBK harus melakukan transformasi menuju digital. Namun, transformasi ini perlu dilakukan secara bersama oleh semua pemangku kepentingan. Jadi ekosistemnya yang dilakukan transformasi, atau Digitalisasi Ekosistem.

"Dalam ekosistem PBK, semua pemangku kepentingan saling terhubung, dan dengan digitalisasi tentunya akan lebih memudahkan, mempercepat serta mengefektifkan business process, yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan volume transaksi. Terkait digitalisasi ekosistem di industri PBK, secara jangka panjang perlu dibuat peta jalan (Roadmap) yang memuat dari fase perencanaan, fase implementasi,  fase optimalisasi, sampai dengan fase pematangan," ujar Fajar, Rabu (7/8/2024).

Fajar menjelaskan, berbagai hal perlu diperhatikan dalam digitalisasi ekosistem PBK ini. Pertama, perlunya sumber daya manusia yang memiliki mindset digital. Kedua, dilakukan inovasi pada operasional dan pendekatan strategis dengan mengacu pada Digitalisasi.

"Ketiga, aksesibilitas, dalam hal ini terkait ketersediaan informasi industri, layanan publik dan informasi perdagangan. Dan keempat, memaksimalkan komunikasi publik dengan menggunakan media massa berbasis digital termasuk social media," jelas Fajar.

Lebih lanjut, terkait industri perdagangan berjangka komoditi, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat, nilai transaksi PBK pada 2023 secara Notional Value (NV) mencapai Rp25.680 triliun. Pada semester I-2024, kinerja PBK tercatat Rp14.594 triliun.

Dikutip dari Investopedia, Notional Value adalah istilah yang sering digunakan oleh pedagang derivatif untuk merujuk pada nilai total aset dasar dalam suatu kontrak. Nilai nominal dapat berupa nilai total suatu posisi, seberapa besar nilai yang dikendalikan oleh suatu posisi, atau jumlah yang disepakati dalam suatu kontrak. Sederhananya, nilai nominal adalah nilai yang digunakan untuk menentukan pembayaran atas suatu aset keuangan.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut