Aksi Joni saat itu menuai sorotan publik hingga diketahui Jokowi dan diundang ke Istana.
Namun sayangnya setelah enam tahun berlalu janji masuk menjadi menjadi anggota TNI kandas.
Joni diketahui berangkat ke Kota Kupang untuk mengikuti seleksi penerimaan Bintara TNI AD Tahun 2024. Seleksi awal berupa validasi. Namun, Joni dinyatakan tidak lulus karena tinggi badannya tidak memenuhi syarat.
"Selamat malam kaka, saya gagal di awal validasi. Saya tidak lulus saat validasi awal," ujar Joni melalui pesan singkat, dikutip dari iNewsTTU.id, Senin (5/8/2024).
Joni bertekad untuk tetap berjuang. Dia menyatakan ingin giat belajar dan berolahraga agar pada seleksi penerimaan Bintara TNI AD tahun depan, dia bisa lulus dan membahagiakan ibunya.
"Mama bersama saudara merasa sedih juga karena saya gagal. Sampai saat ini saya juga merasa sangat sedih dan kecewa. Saya akan tetap berjuang supaya mama dan keluarga bangga," katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta