get app
inews
Aa Text
Read Next : BTN Naik Peringkat, Sabet Penghargaan ARA 2023

BTN Genjot Penyaluran KPR dengan Akad Massal 4.824 Unit Rumah

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:13 WIB
header img
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengadakan akad massal KPR untuk 4.824 unit rumah di berbagai wilayah Indonesia dalam satu hari. (Ist)

BOGOR, iNewsMedan.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengadakan akad massal KPR untuk 4.824 unit rumah di berbagai wilayah Indonesia dalam satu hari.

Kegiatan ini merupakan langkah BTN untuk mempercepat penyaluran KPR sekaligus mendukung program perumahan rakyat, dengan target peningkatan market share KPR menjadi 84% tahun ini. 

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menjelaskan bahwa Akad Massal Serentak KPR ini adalah bentuk nyata dukungan BTN terhadap program perumahan rakyat. Setelah sebelumnya diadakan di Tigaraksa, Banten dan Sidoarjo, Jawa Timur, akad massal kali ini diadakan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79. 

"Pelaksanaan akad massal ini meningkatkan semangat kita, bahwa upaya-upaya bersama dengan Pemerintah dan seluruh stakeholder terkait perumahan merupakan sinergi dan kolaborasi positif. Ini juga merupakan komitmen bersama untuk mendukung Program Perumahan Nasional dan mewujudkan Zero Backlog pada tahun 2045," kata Nixon saat acara Akad Massal KPR & KUR di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Rabu, (31/7). 

Acara yang digelar di Perumahan Pesona Kahuripan 9 ini disambut antusias oleh para debitur KPR Subsidi, termasuk TNI, Polri, PNS, serta pekerja sektor informal seperti pedagang pasar, tukang bengkel, dan lainnya. Total hampir 5.000 debitur terlibat dalam akad kredit massal ini. 

Nixon mengapresiasi Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, dan BP Tapera atas kepercayaan yang diberikan kepada BTN untuk menyalurkan KPR Bersubsidi dengan kuota terbanyak pada tahun 2024. Hingga Juli 2024, BTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR Subsidi, dengan kuota nasional KPR FLPP sebesar 166.000 unit. 

"Hingga kemarin, BTN telah merealisasikan 20.423 unit KPR Subsidi, Nonsubsidi, serta KUR, dan ditutup dengan akad massal hari ini sebanyak 4.824 unit, sehingga total realisasi KPR & KUR selama Juli 2024 mencapai 25.247 unit," tambah Nixon. 

Nixon juga menyambut baik program Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo – Gibran untuk membangun 3 juta unit rumah guna menurunkan backlog perumahan di Indonesia. BTN telah menyampaikan usulan terkait perubahan skema KPR Subsidi untuk mendukung program ini. 

Selama lebih dari 47 tahun, BTN telah menyalurkan KPR dengan perhatian besar pada kaum milenial dan wanita. Hingga Juni 2024, 89% realisasi KPR Subsidi didominasi oleh kaum milenial, dan sejak 2020 hingga 2024, sebanyak 32.5% KPR disalurkan kepada wanita. 

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, mengapresiasi akad massal serentak ini sebagai bukti bahwa pemerintah terus berusaha memenuhi kebutuhan perumahan. Sesmen BUMN, Rabin Hattari, menambahkan bahwa Kementerian BUMN mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan masyarakat melalui BTN dengan memastikan pembiayaan yang tepat sasaran dan suku bunga yang rendah. 

Transformasi dan Digitalisasi KUR BTN 

BTN juga mendukung UMKM melalui penyaluran kredit modal usaha, yang mencapai Rp2,84 triliun hingga Juni 2024, tumbuh 33,3% YoY. Dari total kredit tersebut, Rp797,8 miliar untuk KUR dan Rp2,04 triliun untuk KUMKM. Pertumbuhan KUR BTN mencapai 17,2% YoY, sedangkan KUMKM meningkat 40,8% YoY.

BTN terus meningkatkan penyaluran kredit UMKM dengan menyasar sektor-sektor usaha yang tumbuh akibat efek berantai dari ekosistem perumahan. Melalui transformasi dan digitalisasi proses kredit UMKM, BTN meningkatkan pelayanan dan kemudahan akses kredit. 

"Kami mendukung UMKM agar terus berkembang dengan penyaluran kredit yang berkualitas dan tepat sasaran," tegas Nixon.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut