CRAZY rich Medan Indra Kenz ditetapkan tersangka kasus Binomo oleh Bareskrim Polri. Hal ini diketahui setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Dit Tipideksus Bareskrim Polri.
Indra Kenz disangkakan terhadap dugaan tindak pidana judi online dan atau penyebaran berita bohong (Hoaks) melalui media elektronik dan atau penipuan/perbuatan curang dan atau tindak pidana pencucian uang.
Berdasarkan rilis penerimaan SPDP Kejaksaan Agung, dalam hal ini, Bareskrim Polri telah menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Indra Kesuma atau Indra Kenz (Foto:Instagram)
"Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI (Bareskrim Polri) terhadap Dugaan Tindak Pidana Judi Online dan atau Penyebaran Berita Bohong (Hoax) melalui Media Elektronik dan atau Penipuan/Perbuatan Curang dan atau Tindak Pidana Pencucian Uang atas nama tersangka IK," kata Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak kepada wartawan, Jakarta, Kamis (24/2/2022).
Menurutnya, SPDP itu diterbitkan oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri pada tanggal 21 Februari 2022 dan diterima oleh Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum pada Selasa 22 Februari 2022.
Dilansir beragam sumber, Indra Kenz merupakan pekerja keras yang multitalenta. Bagaimana tidak, disamping sederet pekerjaan tersebut ia sempat masuk ke dalam ajang pencarian bakat The Voice Indonesia dan berhasil dimentori oleh diva tahah air, Titi DJ, dan mendapatkan runner up Mister Indonesia 2018 Sumut.
Indra Kenz kini dikenal sebagai Crazy Rich Medan. Pria yang lahir 31 Mei 1996 ini sekarang pekerjaanya merambah di berbagai platform media sosial sebagai content creator, trader, dan juga entrepreneur.
Indra Kenz, yang bernama asli Indra Kesuma, terlahir dari keluarga sederhana. Agamanya belum diketahui secara resmi. Ya, dengan berbagai kesulitan yang ia hadapi, ia pantang menyerah mencoba berbagai bidang pekerjaan.
Pria kelahiran Rantauprapat, Sumatera Utara ini mulai bekerja di usianya yang menginjak 16 tahun. Berbagai pekerjaan ia lakoni untuk mengumpulkan pundi-pundi uang demi mensejahterakan hidupnya dan keluarganya mulai dari driver ojek online, berjualan online, hingga mengamen.
Tak ayal banyak cibiran dilontarkan padanya dan bahkan tak jarang dilontarkan pula oleh saudara malah membuatnya semakin bersemangat. Ia berhasil mendapatkan penghasilan Rp40 juta per bulan di usianya yang ke 21.
Hingga pada akhirnya terdapat titik balik dalam hidupnya ketika Indra menginvestasikan seluruh kekayaan yang ia kumpulkan selama 5 tahun. Pengalaman tersebut mengajarkannya untuk tetap rendah hati dan tidak sombong. Di berbagai kesempatan, ia menyempatkan diri berbagi melalui wadah seperti Warteg Gratis dan yayasan yang dibangunnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta