get app
inews
Aa Text
Read Next : Indonesia Jadi Raja TikTok Dunia, Kalahkan Amerika Serikat dan Brasil

John Joseph Pershing, Jenderal Satu-satunya di Dunia yang Melekat Bintang 6 di Pundaknya

Minggu, 07 Juli 2024 | 11:38 WIB
header img
John Joseph Pershing, Jenderal Satu-satunya di Dunia yang Melekat Bintang 6 di Pundaknya. (Foto: Library of Congress)

MEDAN, iNewsMedan.id - John Joseph Pershing adalah satu-satunya di dunia jenderal yang melekat bintang 6 di pundaknya. Bahkan, John Joseph Persing mentor bagi jenderal bintang 5 AS saat Perang Dunia II.

Berikut fakta tentang Jenderal John Joseph Pershing dilangsir dari iNewsPurwokerto.id, Minggu (7/7/2024).

1. Lahir di Washington DC, Amerika Serikat 

John Joseph Pershing lahir di Washington DC, Amerika Serikat, pada tanggal 13 September 1860. Ia masuk dalam Akademi Militer AS pada tahun 1882 dan juga mengajar siswa Afrika-Amerika di sekolah Praire Mound, Missouri. Keberaniannya terlihat ketika perang Spanyol-Amerika pecah pada tahun 1898, di mana ia langsung bertugas di Kuba setelah mendapatkan promosi dengan sangat cepat.

2. Prajurit berjuluk Black Jack 

Dalam perjalanan karirnya, John Joseph Pershing mendapatkan julukan 'Black Jack' karena kontribusinya yang luar biasa saat bertugas di Kuba. Setahun setelah itu, ia diangkat sebagai ajudan jenderal dan mengurus urusan pulau di Departemen Perang sebelum akhirnya dikirim ke Filipina. Kemudian, setelah berkontribusi besar dalam Perang Dunia I, John Joseph Pershing dipromosikan menjadi jenderal bintang 6 dan menjabat sebagai komandan pasukan ekspedisi AS selama perang tersebut. Ia juga terkenal karena mengejar revolusioner Meksiko, Pancho Villa, dan menentang adanya gencatan senjata saat perang, mendorong agar pertempuran terus dilakukan sampai Jerman menyerah tanpa syarat.

3. Mentor bagi Para Jenderal Bintang 5

Selain kehebatannya dalam medan perang, John Joseph Pershing juga menjadi mentor bagi para jenderal bintang 5 AS seperti Dwight D. Eisenhower, Omar Bradley, dan George C. Marshall. Para jenderal tersebut kemudian memimpin AS dalam Perang Dunia II. Salah satu anak didik Pershing, Eisenhower, bahkan berhasil menduduki kursi Presiden AS ke-34 pada periode 1953-1961. Eisenhower sebelumnya dipercaya sebagai komandan pasukan AS di Eropa selama Perang Dunia II. Saat masih merintis karier di dunia militer, Eisenhower ditugaskan sebagai salah satu staf yang melayani Pershing.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut