Labfor Polda Sumut Turun dalam Penyelidikan Kebakaran Tewaskan Wartawan Sempurna Pasaribu

MEDAN, iNewsMedan.id - Polda Sumatera Utara (Sumut) melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran yang menewaskan empat orang di warung kopi di Jalan Ngumban Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) dini hari tadi.  

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan bahwa saat ini tengah dilakukan penyelidikan oleh Polres Tanah Karo.

Baca Juga

Rekonstruksi Tewasnya Sempurna Pasaribu, Bulang Bertemu dengan Koptu HB Dekat Markas Tentara

"Kita nanti lihat hasil proses penyelidikan yang tengah berjalan ini," katanya Hadi, Kamis (27/6/2024) siang.

Hadi mengungkap bahwa pihaknya juga akan menurunkan Tim Labfor Polda Sumut untuk melakukan penyelidikan perisriwa kebakaran tersebut. 

"Tim Labfor Polda Sumut turun untuk melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu," ungkapnya.

Baca Juga

Rekonstruksi 57 Adegan Ungkap Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Sempurna Pasaribu di Kabanjahe Karo

Sebelumnya, kebakaran tersebut terjadi di warung kopi di Jalan Ngumban Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara ludes terbakar pada Kamis (27/6/2024) dini hari tadi. Akibatnya kebakaran tersebut satu keluarga berjumlah 4 orang tewas terbakar.

Salah satu korban tewas yakni Sempurna Pasaribu adalah wartawan tewas bersama  bersama istri, anak, dan cucunya.

Saat kejadian  satu persatu jenazah yang telah hangus terbakar dievakuasi dan dimasukkan oleh petugas ke kantung jenazah.

Baca Juga

Besok, Polda Sumut Gelar Rekonstruksi Kasus Kebakaran Tewaskan Wartawan Sempurna Pasaribu

Diduga, Sempurna Pasaribu yang bertugas diKaro, bersama istri, anak, dan cucunya yang saat itu sedang tidur, dikejutkan dengan kediaman mereka yang terbakar.

"Tidak sempat menyelamatkan diri, keempat orang satu keluarga ini pun menjadi korban kebakaran ini," ujar  Iptu Togu Siahaan, KBO Satreskrim Polres Karo.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, dan keempat jenazah korban kini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna dilakukan otopsi.

Editor : Chris