MALANG, iNewsMedan.id - Pekerja bengkel konstruksi dilaporkan tewas tergilas mesin bubut di bengkel mesin di Jalan Raya Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2024).
Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara mengatakan, dari laporan yang diterima polisi, kecelakaan kerja terjadi sekitar pukul 08.00 WIB tadi. Tim Inafis Satreskrim Polres Malang dan Polsek Pakisaji yang menerima laporan langsung turun menyelidiki ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban diketahui berinisial ST (71), warga Dusun Tenggulunan, Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, yang merupakan pekerja di bengkel bubut konstruksi mesin tersebut," kata Ipda Dicka di Polres Malang.
Menurut keterangan saksi-saksi, kronologi kecelakaan kerja bermula ketika ST bekerja sebagai operator mesin bubut di CV Citra Manunggal bersama pekerja lain, pada Sabtu pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. ST saat itu membuat peralatan mesin bor besar untuk digunakan sebagai alat pertanian pengolah tanah.
"Tiba-tiba terdengar teriakan ST dari dalam ruangan. Saksi yang mendengar segera masuk dan mendapati ST telah terjepit mesin bubut," kata Dicka.
Pekerja lain yang melihat kejadian itu langsung mematikan mesin dan meminta bantuan karyawan lainnya. Saat diperiksa, korban sudah meninggal dunia akibat tergilas mesin bubut.
Polsek Pakisaji yang menerima laporan langsung melakukan olah TKP bersama tim Inafis Satreskrim Polres Malang. Dari hasil pemeriksaan, ST diketahui mengalami luka sayatan dan robek di bahu, leher, dan lengan kiri akibat mesin pengolah tanah tersebut.
Ipda Dicka menyebutkan, korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian sehingga tidak sempat mendapatkan penanganan medis. Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk diautopsi.
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tergilas mesin pertanian pengolah tanah," katanya.
Polisi masih menyelidiki kecelakaan kerja itu untuk menentukan apakah terdapat unsur kelalaian atau tidak. Petugas telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini untuk menentukan ada tidaknya peristiwa tindak pidana berupa kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan kerja," katanya.
Editor : Odi Siregar