Tiamat menjelaskan bahwa keputusannya ini didorong oleh keinginan untuk mengekspresikan jati dirinya yang sesungguhnya.
"Sejak usia 11 tahun, aku selalu merasa berbeda," kata Tiamat. "Aku tidak pernah merasa nyaman dengan tubuhku sebagai manusia."
Tiamat mengaku bahwa keputusannya ini tidak mudah diterima oleh semua orang. Namun, dia tetap teguh pada pendiriannya dan merasa bahagia dengan transformasinya.
Kisah Tiamat menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian banyak orang. Ada yang kagum dengan keberaniannya, ada pula yang merasa ngeri dengan penampilannya.
Terlepas dari berbagai pendapat, Tiamat telah menunjukkan bahwa setiap orang berhak mengekspresikan diri mereka sendiri dengan cara yang mereka inginkan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta