Maariya akan menghabiskan sekitar lima jam sehari untuk tugas-tugas Islamnya, beberapa sebelum sekolah dan beberapa setelahnya. Untuk membuatnya tetap termotivasi, ibunya memberi hadiah setelah menghafal. Tentu saja, gadis muda itu memilih hal-hal yang akan disukai anak mana pun, buku mewarnai, mainan yang bisa dipeluk, dll.
Berbicara kepada IlmFeed, menggambarkan proses itu membutuhkan banyak kesabaran. Dia sempat merasa kewalahan dan sangat emosional. Kemudian sang ibu berpikir bahwa Allah SWT memberinya kesabaran untuk menghadapi Maariya. "Itu tidak mudah," kata ibu Maariya.
Setelah dua tahun kerja keras terus menerus, Maariya mencapai tujuannya. Di usianya yang baru tujuh tahun, dia telah menghafal seluruh Alquran dan mengadakan upacara untuk merayakannya.
Kini, pada usia 12 tahun, Hafiza muda menghabiskan waktunya untuk mengajar Alquran. Dia juga membagikan video pengajiannya secara online melalui YouTube dan Instagram-nya @hafizamaariya7.
Dia benar-benar menunjukkan kepada dunia bahwa usia muda bukan penghalang untuk mencapai mimpi yang besar. Selamat!
Editor : Odi Siregar