get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasutri Tewas di dalam Kamar, Ditemukan Sejumlah Luka Tusukan

Keracunan Massal di Sukabumi, 2 Warga Tewas, 180 Orang Dirawat

Kamis, 13 Juni 2024 | 07:00 WIB
header img
Keracunan Massal di Sukabumi, 2 Warga Tewas, 180 Orang Dirawat. (Foto: MPI/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNewsMedan.id - Daftar korban keracunan massal di acara hajatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bertambah menjadi dua orang, pada Rabu (12/6/2024). Sementara, korban yang mendapatkan perawatan medis sebanyak 180 orang.

Kabid Upaya dan Pembiayaan Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi, Cucu Sumintardi mengatakan, korban meninggal dunia akibat keracunan massal yakni, Nandang (55), warga Kampung Cimanggir, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten. Korban sempat menjalani perawatan selama dua hari di ruang unit gawat darurat RSUD Sagaranten.

“Korban meninggal karena kondisinya menurun saat dirawat di ruang gawat darurat. Sehingga, korban tewas akibat keracunan makanan nasi boks bertambah menjadi dua orang,” katanya, Rabu (12/6/2024).

Dia mengungkapkan, hingga kini, jumlah korban yang mengalami keracunan bertambah menjadi 182 orang. Mereka masih menjalani perawatan di sejumlah puskesmas dan rumah sakit. 

“Di Puskesmas Curug Kembar dan Sagaranten ada 77 orang yang dirawat. Sedangkan di RSUD Sagaranten, ada 43 orang dan sisanya sudah diperbolehkan pulang,” ujarnya.

Kapolsek Sagaranten, AKP Deni Miharja mengatakan, telah meminta keterangan dan melakukan pemeriksaan kepada penyelenggara hajatan terkait kasus keracunan massal tersebut.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat terhadap beberapa sampel makanan yang diduga dikonsumsi para korban,” katanya.

Sebelumnya, keracunan massal dialami puluhan warga Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mereka mengalami gejala sakit kepala, demam, mual, badan lemas, muntah dan diare usai menyantap nasi boks yang dibagikan dalam hajatan pranikah seorang warga.

Informasi diperoleh iNews, 74 warga yang diduga keracunan. Jumlah korban ini diperkirakan masih terus bertambah. Bahkan satu di antaranya meninggal di RSUD Sagaranten, Senin (10/6/2024) pukul 23.20 WIB.

Korban meninggal pasien bocah perempuan bernama Nasyifa Rahayu (9). Dia sebelumnya mengalami kejang-kejang pukul 21.30 WIB lalu dirujuk ke RSUD Sagaranten pukul 21.45 WIB dan meninggal pukul 23.20 WIB.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut