get app
inews
Aa Text
Read Next : Romi Purba Ajak Jemaat Gereja St Theresia Avila Dukung Asri Ludin Tambunan di Pilkada Deliserdang

Puluhan Jemaat Gereja di Nias Keracunan Massal usai Santap Nasi Kotak, Korban Alami Mual hingga BAB

Selasa, 02 April 2024 | 07:00 WIB
header img
Puluhan Jemaat Gereja di Nias Keracunan Massal usai Santap Nasi Kotak, Korban Alami Mual hingga BAB. (Foto: Istimewa)

NIAS, iNewsMedan.id - Puluhan jemaat Gereja BNKP Dima Resort 27, Kecamatan Hiliduho, Kabupaten Nias, keracunan massal usai menyantap nasi kotak. Tercatat, 38 orang terpaksa mendapatkan perawatan medis di rumah sakit hingga puskesmas setempat.

Kasi Humas Humas Polres Nias Iptu Osiduhugo Daeli mengatakan, jemaat mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan yang disediakan panitia saat Perayaan Paskah, Minggu (31/3/2024).

“Dari panitia kami peroleh informasi ada 100 kotak nasi yang dipesan di salah satu penyedia makanan RKS di Desa Dahana Tabaloho, Gunungsitoli," ujar Osiduhugo Daeli, Senin (1/4/2024) siang.

Setelah jemaat menyantap makanan tersebut, mereka merasakan mual, pusing hingga buang air besar (BAB). Sebanyak 34 orang dirawat di Puskesmas Hiliduho dan 4 jemaat lainnya ditangani di RS Thomsen Nias. 

"Hasil pengecekan pagi ini, 34 orang yang dirawat di Puskesmas Hiliduho, 26 orang dipulangkan dan dinyatakan sembuh, sedangkan delapan masih pemulihan. Kemudian 4 orang yang dirawat di RS Thomsen Nias, 3 orang telah pulang seorang lagi dalam tahap pemulihan,“ katanya.

Atas kejadian itu, Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani memerintahkan anggota Polsek Hiliduho bersama satreskrim dan satintelkam Polres Nias untuk melakukan penyelidikan. Sejauh ini, tim dari Polres Nias sudah meminta keterangan panitia, korban dan mendatangi penyedia katering untuk mengambil sampel makanan serta air minum mineral.

Sampel ini telah diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Nias dan selanjutnya dikirim ke Dinkes Sumut untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.

"Kami harapkan dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan petunjuk yang menjadi penyebab kejadian ini," ucapnya.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut