get app
inews
Aa Read Next : IKA UT dan BPDPKS Edukasi Masyarakat soal Kelapa Sawit

IPB Training Gandeng BPDPKS dan DitjenBun Beri Pelatihan ke 90 Petani Sawit di Sumut

Senin, 10 Juni 2024 | 20:00 WIB
header img
IPB Training Gandeng BPDPKS dan DitjenBun Beri Pelatihan ke 90 Petani Sawit di Sumut. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Institut Pertanian Bogor (IPB) Training melakukan pelatihan kepada 90 petani dari Kabupaten Asahan berupa Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit (PTBKS) dalam Rangka Pelatihan Pengembangan SDM PKS Tahun 2024 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) angkatan 4, 5 dan 6 pada 10-14 Juni 2024 di Hotel GrandDhika Medan.

Perwakilan IPB, Dr Ir Hariyadi mengatakan, pelatihan ini kerjasama antara Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan (DitjenBun) dan IPB Training, serta 100 persen di danai oleh BPDPKS.

Diakuinya, BPDBKS merupakan badan yang menyalurkan dana dari sawit untuk kepala sawit. Pemeritah memotong dari dana ekspor sawit untuk keperluan pemberdayaan dan pengembangan sawit termasuk salah satunya untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

"Selain pelatihan ini, ada juga program lain seperti beasiswa putra putri petani sawit dan peningkatan sarana prasarana untuk kelapa sawit. Kemudian program untuk mendampingi sawit di dalam mendapatkan sertifikasi," jelasnya dihadapan para peserta.

Menurut Heriyadi, sawit menjadi tanaman satu-satunya bagi Indonesia dan sangat penting. Sebab, jika tidak ada kelapa sawit sejak tahun 2000 negara Indonesia sudah bangkrut. Apalagi di tahun 1998 lalu Indonesia mengalami suasana yang luar biasa yakni krisis moneter. Tidak hanya Indonesia tapi pada dunia yang mengalami gejala ekonomi yang luar biasa.

"Salah satu yang menyelamatkannya adalah pertanian khususnya kelapa sawit dan perkebunan lainnya. Jadi, dari 90 peserta diharapkan bisa menjadi petani yang pintar, cerdas dan berkualitas," ujarnya. 

Lebih lanjut, hingga saat ini sawit juga menjadi andalan utama Indonesia, karena setiap tahun pemerintah mendapatkan dana devisa dari kelapa sawit tidak kurang dari Rp600 triliun per tahun. Sementara dari komoditas minyak dan gas hanya Rp200 triliun. 

"Mari kita jaga dan wujudkan sawit Indonesia ini menjadi sawit yang berkelanjutan. Bahkan,  menurut data resmi pemerintah bahwa luas lahan sawit kita adalah 16,38 juta hektare. Dan, 42 persen atau 6,8 juta hektare adalah lahan milik petani. Sedangkan 53 persen atau 8,7 itu lahan milik perusahaan swasta," jelasnya.

Sementara milik pemerintah sendiri itu kurang dari 1 juta hektare. Jadi, lebih luas milik rakyat hampir 7 kali lipat dibandingkan milik pemerintah. Sehingga harus dijaga kebun rakyat ini agar betul-betul berkelanjutan. Karena banyak isu-isu di lapangan dan kenyataannya kebun rakyat ini produksinya masih rendah. 

"Petani masih banyak yang menggunakan bibit-bibit seadanya dan mengandalkan pikirannya masing-masing bukan mengandalkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seharusnya di terapkan disana. Makanya IPB Training diberi kesempatan melakukan pemberdayaan  pada petani asal Asahan yang  mulai tanggal 10-14 Juni nanti bisa memberikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengelola sawit ini dan semoga bisa bermanfaat," tuturnya.

Dalam kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara yang diwakili Kepala Bidang Perkebunan, Banua Pane tersebut berharap agar peserta yang hadir semangat untuk mengikuti pelatihan. 

"Nikmati fasilitas ini. Saling mengisi, saling menutupi. Apapun tantangannya akan selesai," katanya.

Sebelumnya, ada sambutan dari Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Kementerian Pertanian yang diwaliki Koordinator/ ketua kelompok bidang SSP standarisasi Sertifikasi Profesi DRH. Eka Herrisuparman lalu Direktur Perlindungan Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan yang diwakili oleh Ketua sekretariat Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit, Herly Kurniawan dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan yang diwakilkan Kepala Bidang Perkebunan, Sofyan Arifin.

Adapun untuk Tim Trainer IPB yakni Dr Ir Hariyadi, MS, Ir. Sri Hermawan, Ir Sofyan Zaman, MP, Dr Ir Lili Dahliani, MM, MSi, dan Dr. Ir. Budi Nugroho, MSi.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut