Geng Motor Bacok 3 Pemuda di Deliserdang, 1 Orang Putus Tangan

DELISERDANG, iNewsMedan.id - Kelompok geng motor di Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara (Sumut), semakin ganas. Kali ini, tiga pemuda menjadi korban serangan brutal yang mengakibatkan satu orang kehilangan tangan dan dua lainnya terluka akibat tusukan senjata tajam.

Dalam video yang diterima oleh iNews, terlihat salah satu korban tergeletak di jalan dengan tubuhnya bersimbah darah. Kejadian ini terjadi di Jalan Lintas Sumatra, tepatnya di Dusun 1 Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, pada Sabtu (1/6/2024).

Baca Juga

Polisi Tangkap Spesialis Curas di Medan, Pelaku Ditembak

Peristiwa ini dimulai ketika korban bersama dua temannya baru saja pulang dari bermain futsal. Mereka kemudian menunggu di pinggir jalan untuk menerima pesanan barang. Tanpa ada peringatan, tiba-tiba datang sekelompok pelaku yang langsung menyerang ketiga korban.

Korban yang terkejut berusaha menghindari serangan tersebut, namun tangannya terputus akibat serangan tersebut. Pelaku tidak berhenti di situ, mereka juga menyerang dua teman korban.

Setelah melakukan aksi mereka, para anggota geng motor ini lalu melarikan diri ke arah Lubukpakam, meninggalkan korban-korban itu terkapar di jalan.

Baca Juga

Polsek Medan Baru Ringkus 3 Pelaku Begal di Jalan Gajah Mada

Warga sekitar kemudian berdatangan untuk mengevakuasi korban dan menghubungi polisi.

"Faktanya, ada tiga korban, satu di antaranya mengalami luka serius di tangan," kata Kepala Dusun 1 Desa Tanjung Morawa A, Feri Setiawan, pada Senin (3/6/2024).

Dia menyatakan bahwa saat kejadian, dia menerima laporan dari warga dan langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban.

Baca Juga

Polisi Kejar Suami Tega Bakar Istri di Depok

"Ketika kami tiba, tidak ada pelaku, hanya korban yang tergeletak di depan masjid," tambahnya.

Menurutnya, saat ini korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit Rahmad Hidayat. Kasus penikaman ini telah ditangani oleh Polsek Tanjung Morawa yang sedang memburu geng motor pelaku penganiayaan.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta