MEDAN, iNewsMedan.id - Rumah Sakit Sri Ratu Medan mendadak menjadi viral akibat perlakuan kurang baik seorang perawat terhadap pasien "sakit". Dalam video tersebut, perawat tersebut terlihat menggunakan nada suara yang tidak sopan dan bahkan menanyakan siapa yang akan membiayai pengobatan pasien.
Video viral ini diunggah oleh seorang pembuat konten bernama Rahmat Hidayat, yang dikenal sebagai Aleh Aleh Khas Medan. Video tersebut menunjukkan interaksi yang tidak menyenangkan antara perawat RS Sri Ratu Medan dan pasien bernama Ramesh, yang hendak berobat di rumah sakit tersebut.
Awalnya, Aleh dan timnya datang ke RS Sri Ratu Medan bersama Ramesh, seorang tunawisma yang kerap menjadi sorotan beberapa pembuat konten di Medan. Ramesh diketahui sering terlihat di sekitar rumah sakit tersebut.
"Dia ingin melakukan pemeriksaan kesehatan," kata Aleh dalam video tersebut, seperti dikutip pada Sabtu (18/5/2024).
Namun, alih-alih mendapatkan pelayanan medis, mereka justru dihadapkan dengan sikap tidak ramah dari seorang perawat. Perawat tersebut menyatakan bahwa mereka tidak dapat memberikan pelayanan karena tidak ada dokter yang tersedia di rumah sakit saat itu.
"Tidak bisa, tidak ada dokter yang tersedia saat ini," ujar perawat tersebut dengan nada ketus.
Bahkan, perawat tersebut tidak hanya menolak memberikan pelayanan, tetapi juga menanyakan siapa yang akan membiayai pengobatan Ramesh.
"Siapa yang akan membayar ini?," tanya perawat tersebut.
Sikap perawat yang tidak profesional dan tidak empati ini pun menuai kecaman dari warganet. Banyak yang mengecam perlakuan perawat tersebut dan meminta pihak rumah sakit untuk memberikan sanksi tegas.
Hingga saat ini, pihak rumah sakit telah meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya pelayanan medis yang ramah dan profesional. Rumah sakit dan tenaga medisnya haruslah mengedepankan empati dan rasa kemanusiaan dalam melayani pasien
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta