get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengenal Pavel Durov, Pemilik Telegram yang Ditangkap di Bandara Bourget Prancis

Telegram Dituding Jadi Sarang Penyebaran Konten Porno 

Jum'at, 18 Februari 2022 | 16:11 WIB
header img
Foto Istimewa

Setelah berbulan-bulan menyelidiki Telegram, tim Disimformasi BBC World Service menemukan grup dan saluran besar yang membagikan ribuan gambar perempuan yang difilmkan, dicuri, atau bocor di setidaknya 20 negara.

Selain itu, minim bukti bahwa Telegram berupaya mengatasi persoalan ini.
Tim BBC telah memantau 18 saluran Telegram dan 24 grup di beberapa negara mulai dari Rusia, Brasil, Kenya, hingga Malaysia dengan jumlah anggota hampir dua juta. 

"Kami menyaksikan bahwa admin grup meminta anggota mereka mengirimkan gambar intim dari mantan pasangan, kolega, atau teman sesama siswa ke akun otomatis, sehingga gambar itu bisa dipublikasikan tanpa mengungkapkan identitas pengirimnya," ujar tim BBC. 

Mereka menguji seberapa ketat Telegram menegakkan kebijakan privasi penggunanya, lalu melaporkan 100 gambar pornografi melalui fitur pelaporan yang tersedia di aplikasi tersebut.

Satu bulan setelahnya, 96 gambar yang dilaporkan masih dapat diakses, dan tidak menemukan empat konten lainnya karena ada di dalam grup yang sudah tidak bisa diakses.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut