get app
inews
Aa Text
Read Next : Bolehkah Pasutri Muslim Berjanji Tidak Akan Menikah Lagi Bila Salah Satunya Telah Meninggal Dunia?

Suami Habisi Nyawa Istri, Anak Kandung: Kenapa Papa Libas Mama, Kenapa Tidak Libas Kaka Saja!

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54 WIB
header img
Tangisan pilu memilukan dan menyayat hati begitu terasa di rumah duka di Desa Temboan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, saat bocah 7 tahun bernama Chister memeluk erat peti jenazah sang ibu, RT (24). Foto: Jefry Langi

MANADO, iNewsMedan.id - Tangisan pilu memilukan dan menyayat hati begitu terasa di rumah duka di Desa Temboan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, saat bocah 7 tahun bernama Chister memeluk erat peti jenazah sang ibu, RT (24).

Sang ibu kandung tewas dibunuh ayahnya sendiri, RL (26), dalam peristiwa tragis yang menggemparkan media sosial.

Kejadian memilukan ini terjadi pada Senin (6/5/2024), meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. RT yang baru saja melahirkan anak kedua, bayi berusia 1 bulan, menjadi korban kebiadaban sang suami.

RL tak hanya merenggut nyawa RT, tetapi juga menganiaya mertuanya, JT (48), hingga mengalami luka serius akibat sabetan parang.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut