BATUBARA, iNewsMedan.id - Akademisi Dr Ramdeswati Pohan MSP mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Batubara melalui Partai PDI Perjuangan, Kamis (2/5/2024). Puteri daerah Batubara ini termotivasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat di Batubara.
"Kabupaten Batubara memiliki potensi daerah yang luar biasa dengan keberadaan sejumlah perusahaan besar seperti perusahaan minyak, kawasan ekonomi khusus Sei Mangke, Pelindo, Inalum, perkebunan sawit, pertanian, perikanan dan lainnya," ujar Ramdeswati Pohan.
Menurut mantan Komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Sumatera Utara atau akrab disapa Desi Pohan ini, potensi sumber daya alam dan manusia yang besar di Batubara seharusnya membuat masyarakat sejahtera.
Namun, sambungnya, hal itu berbanding terbalik dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara yang merilis angka pengangguran terbuka di tahun 2023 mencapai 6%. Angka ini berada di atas angka pengangguran terbuka di Sumatera Utara yaitu 5,8%.
"Jadi kita melihat persentasi pengangguran ini cukup tinggi. Sementara melihat potensi yang ada, selain keberadaan Perusahan berskala Nasional dan Internasional, sektor pertanian dan perkebunan serta kelautan juga sangat luar biasa, aneh rasanya jika tingkat pengangguran masih tinggi," terang Desi Pohan.
Melihat potensi tersebut, ungkapnya, banyak peluang yang bisa dikembangkan melalui produk atau sumber daya alam di wilayah Batubara guna membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Ramdeswati Pohan diterima Ketua Tim Penjaringan Pilkada Partai PDI Perjuangan Batubara, Abdullah sembiring, bersama Sekretaris DPC PDIP Perjuangan Batubara, Jalasmar Sitinjak, saat melakukan pendaftaran.
Jalasmar Sitinjak menambahkan bahwa sudah ada lima orang yang mengambil formulir calon bupati/wakil bupati Batu Bara melalui PDI Perjuangan Batubara. Hal itu terhitung sejak pendaftaran Bupati dan Wakil Bupati mulai 16 April-2 Mei 2024.
"Yang mengembalikan belum ada, yang sudah mengambil formulir 5, ada yang mau bupati, dan wakil," ungkap Jalasmar Sitinjak.
Jalasmar Sitinjak juga menambahkan bahwa penjaringan Calon Bupati/Wakil Bupati ini bersifat usulan. Sebab, keputusan tetap berada di tangan Dewan Pengurus Pusat.
"Pendaftaran Bupati/Wakil Bupati ini, para calon juga bisa melalui Dewan Pengurus Daerah Provinsi maupun Dewan Pengurus Pusat," terang Jalasmar Sitinjak.
Tak sampai di situ, Desi Pohan juga mengambil formulir pendaftaran Bupati/Wakil Bupati di kantor PAN Batubara. Hal itu diterima dan disambut Ketua Tim Pilkada PAN Batubara, Khairul CH, bersama Sekretaris PAN Batubara, Romi Lubis.
Khairul CH menyebutkan sejak membuka pendaftaran calon bupati/wakil bupati 17 April 2024, sejauh ini ada 7 yang mendaftar dan mengambil formulir.
Dari tujuh calon ini, ungkapnya, Desi Pohan menjadi satu-satunya perempuan. Untuk pendaftaran ini, dilakukan secara berjenjang, Sebab DPP tidak menerima pendaftaran dari atas, semua dari bawah.
"DPD PAN diamanahkan untuk menerima pendaftaran secara terbuka baik kader dan non partai. Melakukan penjaringan, evaluasi, survei terhadap tokoh-tokoh yang mendaftar," jelasnya.
Lebih lanjut, Khairul mengatakan bahwa PAN akan mengusung calon yang memiliki peluang menang dengan melakukan survei terhadap popularitas calon di masyarakat. Meskipun yang menentukan penetapan calon tetap kewenangan DPP PAN.
Editor : Odi Siregar