MEDAN, iNewsMedan.id - Aktor lawas Dorman Borisman dikabarkan mengidap penyakit komplikasi. Hal ini membuat salah satu kakinya harus segera diamputasi.
Dikabarkan aktor 73 tahun itu harus menjalani prosedur amputasi kaki pada hari ini, Selasa (30/4/2024) pukul 11.00 WIB tadi. Sebelumnya, Dorman Borisman juga sempat mengalami stroke dan terdapat gangguan pada ingatannya.
BACA JUGA: Aktor Lawas Dorman Borisman Jalani Amputasi Kaki Kanan, Komplikasi Diabetes, Stroke, Leukemia
Melansir dari berbagai sumber, komplikasi menjadi salah satu penyakit yang cukup banyak diidap oleh kelompok usia lanjut. Seiring bertambahnya organ-organ yang ada di dalam tubuh pun akan mengalami penurunan kinerja. Maka tak jarang mereka yang sudah usia lanjut kerap dihantui dengan penyakit komplikasi akibat kondisi kesehatan yang sudah tidak optimal dan gaya hidup.
Sebagian besar penyakit komplikasi disebabkan oleh gen dan juga faktor lingkungan. Apabila penyakitnya disebabkan oleh gen, maka bisa terlihat dan ditemukan riwayat penyakit yang diturunkan dari keluarga. Adapun beberapa jenis penyakit komplikasi yaitu penyakit jantung, diabetes, multiple sclerosis, penyakit Parkinson, osteoporosis, glaukoma, radang sendi, stroke, hingga kanker.
BACA JUGA: Hari Ini Aktor Senior Indonesia Dorman Borisman Jalani Amputasi Kaki
Namun terdapat beberapa penyakit komplikasi tertentu yang bisa berujung pada amputasi kaki. Amputasi menjadi salah satu prosedur medis yang dilakukan untuk menghindari bagian tubuh lain dari kerusakan.
Sehingga bagian tertentu harus dipisahkan agar penyakitnya tidak menjalar ke bagian lainnya. Biasanya bagian tubuh yang bisa diamputasi yaitu kaki, tangan, jari tangan, jari kaki, hingga lengan.
Terdapat beberapa alasan mengapa bagian tubuh tertentu harus diamputasi, seperti memiliki infeksi parah di anggota tubuh, ada bagian tubuh yang terkena gangren atau akibat dari penyakit arteri perifer, memiliki komplikasi dari diabetes, ataupun kecelakaan.
Namun penyakit diabetes menjadi penyebab yang paling sering memicu amputasi pada kaki. Sebab penyakit ini dapat mempersempit pembuluh arteri dan membuat aliran darah ke kaki mencari kurang.
Kondisi tersebut bisa membuat luka pada kaki menjadi sulit sembuh. Bahkan tak jarang luka kecil bisa berkembang menjadi luka yang besar dan parah. Alhasil bisa terjadi infeksi yang parah dan berujung pada amputasi kaki.
Adapun beberapa gejala yang muncul akibat diabetes pada kaki yaitu nyeri pada kaki, kesemutan, mati rasa, pembengkakan, perubahan bentuk kaki, hingga luka yang tak kunjung sembuh.
Kondisi gula darah yang tinggi bisa menyebabkan kerusakan saraf lho. Ini lah yang bisa memicu mati rasa dan jaringan pada tubuh tidak bisa mengobati luka. Kondisi ini dikenal dengan istilah neuropati diabetik.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta