MEDAN, iNewsMedan.id - Pasca Hari Raya Idul Fitri, RSU dr. Pirngadi Medan menerima rata-rata 409 pasien setiap hari. Pola makan pasien yang berubah setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan menjadi penyebab utama peningkatan jumlah pasien.
Menurut Gibson Girsang, juru bicara RSU dr. Pirngadi Medan, sebagian besar dari pasien yang datang mengalami Demam Typoid, Gangguan Lambung (Gastroenteritis), dan Dispepsia.
"Dari tanggal 16 hingga 25 April, kami menerima rata-rata 409 pasien setiap harinya. Dari jumlah tersebut, 314 orang menjalani perawatan sebagai rawat jalan, sementara 95 orang lainnya dirawat inap," ungkap Gibson kepada wartawan pada Sabtu (27/04/2024).
Gibson menambahkan bahwa perubahan pola makan pasien pasca ibadah puasa menyebabkan masalah kesehatan seperti makanan pedas dan minuman asam menjadi pemicu utama.
"Saat berpuasa, perut pasien biasanya kosong di siang hari. Namun, setelah berbuka puasa, mereka cenderung mengonsumsi makanan yang berlebihan, terutama makanan pedas dan minuman asam, yang dapat mengganggu kesehatan perut mereka," jelasnya.
Lebih lanjut, Gibson menyebutkan bahwa sebagian besar pasien dirawat melalui program Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan, sementara sebagian kecil lainnya adalah pasien umum.
Editor : Ismail