Widi Nugroho, menyatakan dalam kolaborasi ini, Kemenlu RI menyiapkan dua unit bus eksekutif berkapasitas 116 penumpang.
Bus pertama yang disediakan oleh Kemenlu akan berangkat dari Jakarta menuju Solo, dengan rute yang melalui sejumlah kota besar seperti Cileunyi, Tasik, Ciamis, Banjar, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta sebelum berakhir di Solo. Sementara itu, bus kedua akan mengarahkan perjalanannya dari Jakarta menuju Surabaya, melewati kota-kota seperti Semarang, Kudus, Rembang, Tuban, Lamongan, dan Gresik sebelum mencapai tujuan akhirnya di Surabaya.
Menurut Nugroho, kolaborasi dengan Kemenlu dalam menyediakan fasilitas mudik gratis merupakan salah satu upaya nyata dari Bank Mandiri Taspen untuk turut serta dalam mewujudkan aksesibilitas transportasi yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
"Kami berharap program ini tidak hanya menjadi solusi praktis bagi mereka yang pulang kampung, tetapi juga menjadi simbol kepedulian dan kebersamaan dalam mewujudkan perjalanan yang aman dan nyaman," tambah Nugroho.
Nugroho juga menyebutkan, kolaborasi dengan pemerintah adalah kunci dalam meraih dampak yang signifikan bagi masyarakat.
"Kami berterima kasih atas kerjasama yang erat dengan Kemenlu dalam menghadirkan program ini. Bersama-sama, kami yakin dapat memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia," terang Nugroho.
Selain itu lanjut Nugroho, kegiatan mudik gratis m ini rutin dilakukan oleh Bank Mandiri Taspen setiap tahunnya. “Tahun lalu, Bank Mandiri Taspen bekerja sama dengan PT Taspen ikut memfasilitasi hampir 1.200 pemudik gratis naik bus eksekutif pulang ke kampungnya,” pungkas Nugroho.
Editor : Ismail